Rabu, 31 Januari 2007.
Universitas Sebelas Maret Kembangkan Bahan Bakar dari Oli Bekas
Rabu, 31 Januari 2007 | 13:13 WIB
TEMPO Interaktif, Solo: Fakultas Teknik Mesin Universitas Negeri Sebelas Maret mengembangkan pemakaian oli bekas untuk bahan bakar. Dari hasil penelitian mereka, oli bekas yang dijernihkan mampu menghasilkan panas hingga 1.400 derajat celcius dan bisa dipakai melebur besi cor dan aluminium.
Pembakaran jenis-jenis logam itu juga relatif lebih cepat. "Dari percobaan yang kami lakukan, untuk membakar dua kilogram aluminium hanya butuh 0,1 liter oli bekas dan bisa melebur dalam waktu 8 menit," kata Ir Joko Triono MT, peneliti dari dari perguruan tinggi itu.
Joko mengakui, penelitian yang dilakukannya masih dalam skala kecil dan masih harus diujicobakan dalam skala yang lebih besar lagi. Namun dia optimistis, bahan bakar dari oli bekas ini bisa diterapkan untuk berbagai keperluan industri.
Menurut Joko, ketersediaan oli bekas secara nasional sangat melimpah, mencapai 1,42 juta liter per hari dan harganya juga murah hanya sekitar Rp 1.000 per liternya.
Dalam penelitian yang didanai Kementerian Riset dan Teknologi itu, Joko mengatakan penjernihan oli bekas dilakukan dengan cara memanaskan terlebih dahulu dan memberi cairan asam sulfat serta ditambah Acid Clay (Three Etil Amiin).
Joko mengatakan, proses penjernihannya tidak membutuhkan waktu yang lama karena setelah dipanaskan tinggal diendapkan. "Hasil percobaan ini memang perlu diujicobakan di skala yang lebih besar lagi," ujarnya.
Imron Rosyid
INDEKS BERITA LAINNYA :
No comments:
Post a Comment