Cari Berita berita lama

KoranTempo - Akuisisi Compaq, Keperkasaan Carly Fiorina

Sabtu, 4 Mei 2002.
Akuisisi Compaq, Keperkasaan Carly FiorinaHakim Pengadilan Delaware William B. Chandler, Selasa (30/4) akhirnya mengizinkan manajeman Hewlett-Packard Co. (HP) melanjutkan rencananya mengakuisisi Compaq Computer Corporation. Keputusan ini berarti merupakan suatu kemenangan besar bagi Carly Fiorina, Chief Executive Officer HP, yang menjadi pencetus awal rencana merger senilai US$ 25 miliar itu.

Keputusan pengadilan ini juga membuktikan bahwa Fiorina tidak berbohong kepada para pemegang saham HP atau membeli suara untuk menggolkan rencananya itu, seperti yang dituduhkan Walter Hewlett.

Lagi-lagi, dengan keputusan itu, Chandler menolak permintaan Walter agar pengadilan membatalkan rencana HP mengakuisisi Compaq. Walter menuduh Fiorina dan timnya telah mempengaruhi atau membeli suara Deutsche Bank, salah satu pemegang saham terbesar HP, dalam pemungutan suara yang dilakukan pada 19 Maret lalu, sehingga Deutsche Bank menyetujui rencana tersebut.

Hakim juga menolak tuduhan Walter yang mengatakan manajemen HP telah berbohong kepada pemegang saham dalam memberikan proyeksi keuangan perusahaan. Chandler mengatakan, kesaksian anggota-anggota manajemen senior dapat dipercaya, sesuai dengan bukti-bukti, tanpa pengecualian.

Walter sendiri kemudian membatalkan tuntutannya, hanya beberapa jam setelah hakim mengeluarkan keputusan tertulisnya dan mempersilahkan HP menuntaskan kesepakatan pembelian Compaq dalam satu minggu, sesuai jadwal yang ditargetkan Fiorina. Walter, yang dipecat dari jabatannya sebagai direktur HP pekan lalu, terpaksa meninggalkan perusahaan tanpa memiliki hak lagi sebagai anggota keluarga Hewlett maupun Packard. Walter tidak akan mengajukan banding dan malah mengatakan, akan mendukung sepenuh hati, demi keberhasilan pelaksanaan akuisisi tersebut.

Sementara itu, dalam hasil pemungutan suara yang dilakukan pada 19 Maret lalu, sebanyak 838.401.376 saham biasa HP memberikan suara menyetujui proposal HP mengakuisisi Compaq Computer Corporation, 793.094.105 saham menentang proposal tersebut, dan 13.950.651 memilih abstain.

Fiorina menargetkan, peluncuran perusahaan HP yang baru diharapkan akan berlangsung pada 7 Mei 2002 secara global di seluruh dunia. Setelah peluncuran perusahaan yang baru ini, Fiorina jelas harus kembali bekerja keras untuk mengkonsolidasikan perusahaan gabungan itu dan ini jelas tidak mudah.

Meskipun Fiorina telah menciutkan unit-unit divisi HP yang tadinya berjumlah puluhan perusahaan menjadi empat divisi saja, tapi transisi perubahan itu harus dilalui dengan keras dan hasilnya sampai sekarang belum kelihatan betul. Apalagi, menggabungkan kultur dua perusahaan yang sama-sama memiliki produk hampir sama. Sampai saat ini masih belum jelas, produk mana yang akan dilikuidasi dan keluar hanya dengan satu nama merek saja. Itu baru persoalan merek, belum masalah lain, seperti rencana pemecatan terhadap 15 ribu karyawan HP-Compaq misalnya.

Forina harus bisa membuktikan bahwa langkahnya mengakuisisi Compaq memang akan membawa perubahan besar bagi HP dan menjadikan perusahaan itu menduduki peringkat teratas pasar komputer dunia, seperti analisis dari International Data Corporation (IDC).

IDC memproyeksikan, perusahaan gabungan HP-Compaq akan menduduki peringkat pertama, mengalahkan Dell Computer yang selama ini menempati posisi teratas. Perusahaan gabungan HP-Compaq akan menghasilkan sekitar US$ 87 miliar dan akan menghemat biaya sekitar US$ 2,5 miliar per tahun pada pertengahan tahun fiskal 2004, pendapatan per tahun US$ 87,4 miliar, dan laba operasi per tahun US$ 3,9 miliar.

Menurut IDC, perusahaan gabungan HP-Compaq juga akan menggeser posisi International Business Machines Corp. (IBM). Porto folio produk dan services HP-Compaq akan makin kuat, sehingga bisa mengancam pendapatan unit teknologi grupnya IBM. Perusahaan gabungan ini akan menjadi perusahaan pemasok terbesar di dunia dengan menawarkan solusi terlengkap, mulai dari akses peralatan bergerak, peralatan output seperti printer sampai server, storage, dan service.

Paling tidak, Fiorina harus bisa mendongkrak kembali harga saham HP (perusahaan gabungannya nanti). Soalnya sejak diumumkannya rencana merger pada 3 September 2001 lalu, akibat memburuknya kinerja sector perangkat keras komputer, harga saham HP anjlok sampai 26 persen. Bandingkan dengan pesaing utamanya, yakni IBM yang hanya turun sebesar 16 persen dan Compaq 17 persen. grace s. gandhi/reuters

No comments:

Post a Comment