Rabu, 20 Juli 2005.
Ribuan Ayam Kampung Mati di Peternakan Sukabumi
Rabu, 20 Juli 2005 | 12:27 WIB
TEMPO Interaktif, Bogor:Ribuan ayam kampung di peternakan Nada Farm, milih H. Ade Zulkarnain di Kampung Sadamukti RT 003/01, Desa Tenjolaya, Cicurug, Kabupaten Sukabumi mati mendadak kemarin pagi. Untuk memastikan apakah jenis penyakit ayam itu, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat telah membawa sample ayam yang mati untuk menelitinya di laboratorium di Bandung.
Ade mengaku menemukan sekitar 200 ekor ayamnya telah mati pada Selasa (19/7). Ia dan pengawainya langsung memisahkan ayam itu dari kandang. Namun sekitar pukul 13.00 wib, ratusan ayam di kandang lain juga mati mendadak. Pada bagian dubur dan lehernya, kata Ade, tampak kemerah-merahan.
"Saya mencurigai ayam saya kena flu burung, untuk itu saya segera laporan ke Dinas Peternakan Sukabumi," tutur Ade, Rabu (20/7). Ia juga khawatir sisa ayam kampung yang jumlahnya hampir 1.500 ekor akan terancam mati mendadak karena masih dalam satu kandang. "Sekarang sudah banyak yang lemas, mungkin besok atau nanti sore ada yang mati lagi," keluhnya.
Ade juga menuturkan pada Feberuari lalu sekitar 2000 ekor ayam miliknya juga mati mendadak. Namun Dinas Peternakan setempat ketika itu tidak langsung datang. Kali ini, ia memperkirakan bakal mengalami rugian puluhan juta rupiah, karena tak akan bisa memasok ayam ke restoran-restoran di Jakarta. Deffan Purnama
INDEKS BERITA LAINNYA :
Sangat bermanfaat. Terima kasih
ReplyDelete