Cari Berita berita lama

Republika - Konservatif Iran Diyakini Menang

Senin, 17 Maret 2008.

Konservatif Iran Diyakini Menang






Kubu reformis di parlemen diperkirakan menguat.





TEHERAN -- Kubu konservatif Iran diyakini akan memenangkan dua per tiga kursi dari pemilihan umum (pemilu) parlemen yang digelar pada Jumat (14/3) lalu. Mereka terdiri dari para pendukung Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Pemilu ini memperebutkan 290 kursi dari 30 provinsi. Menurut kantor berita Iran IRNA, hingga Senin (17/3), dari 190 kursi yang telah diraih sebanyak 67 kursi direbut kubu konservatif dan kubu konservatif moderat meraih 46 kursi. Kubu reformis mendapatkan 30 kursi dan independen 42 kursi. Sementara lima kursi lainnya ditetapkan menjadi jatah untuk calon-calon anggota parlemen dari Yahudi, Zoroaster, dan Kristen. Berdasarkan 600 ribu suara yang telah dihitung, ketua parlemen dari kubu konservatif, Gholam Ali Hadda memperolah suara terbanyak. Tiga belas wakil konservatif lainnya dipastikan ke parlemen. Sementara itu mantan negosiator nuklir Iran, Ali Larijani, yang berasal dari kubu konservatif dan bertarung di kota suci Qom dipastikan terpilih menjadi a!
nggota parlemen dengan kemenangan yang sangat besar. Ia memperoleh suara 70 persen suara. Dalam pemilu ini, kubu konservatif memang tak padu. Sebagian memberikan dukungan sepenuhnya kepada Ahmadinejad. Sedangkan lainnya kurang memberikan dukungan. Meski Ahmadinejad masih yakin ia masih mendapatkan dukungan besar, terutama dari kalangan miskin di luar Teheran. Departemen dalam negeri menyatakan tingkat partisipasi pemilih mencapai 60 persen. Ini mengalami peningkatan dari 51 persen pada 2004. Pemimpin spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyatakan terima kasih kepada warga Iran atas partisipasi mereka dalam pemilu. Khamenei menyatakan mereka telah membalikkan upaya Amerika Serikat (AS) untuk menggagalkan pemilu ini. Sebelumnya AS menyatakan bahwa pemilu parlemen di Iran pada Jumat lalu itu merupakan rekayasa pemerintah karena banyak kandidat dari kubu reformis yang digugurkan. ''Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada bangsa ini atas peran aktif dalam pemilu!
lalu. Telah terbukti bahwa upaya untuk menganggu jalannya pem!
ilu tela
h gagal dilaksanakan,'' kata Khamenei. Harian Kayhan, menulis bahwa rakyat masih mempercayai kubu konservatif di parlemen. Pengamat politik, Saeed Laylaz mengatakan bila banyak kelompok yang bertentangan dengan Ahamdinejad, kemungkinan perbedaan pendapat di parlemen akan semakin tajam. ''Para legislator akan mengubah undang-undang atas keinginan mereka,'' katanya. Klaim kubu reformis Namun kubu reformis menyatakan kinerja mereka dalam pemilu parlemen kali ini begitu gemilang. Juru bicara kubu reformis, Abdollah Nasseri, mengatakan di luar Teheran, kubu reformasi telah memenangkan 34 kursi. Ia yakin jumlahnya akan meningkat 50 kursi. Ia juga yakin kubu reformis akan mendulang kursi dari pemungutan suara di Teheran, bulan depan. ''Meski ada pembatasan yang kami hadapi namun kami berupaya mengimbangi permainan dari lawan politik kami,'' kata Nasseri. Bila semuanya sesuai harapan maka kursi reformis di parlemen akan mengalami peningkatan. Kini mereka hanya memiliki 40 kurs!
i di parlemen. Kubu reformasi memperkirakan paling tidak 14 orang dari kubu independen yang terpilih akan mendukung reformasi. Ini akan menambah kekuatan kubu reformis di parlemen. Bila ini terjadi maka kubu reformis akan memiliki dukungan lebih kuat dalam memperjuangkan pengurangan kekuatan para ulama, melakukan reformasi demokrasi, dan meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat (AS). Sebanyak 32 calon anggota parlemen teratas di Teheran yang mendapatkan suara kurang dari 25 persen akan memasuki putaran kedua. Kubu reformis memang berharap bisa mendulang sedikitnya 12 kursi dari dari 15 calon yang maju di Teheran. ap/afp/fer
( )

No comments:

Post a Comment