detikcom - Kapolri: Bantuan TNI di Papua Masih Dibutuhkan

Jumat, 24 Maret 2006.
Kapolri: Bantuan TNI di Papua Masih Dibutuhkan
Ken Yunita - detikcom
Jakarta -
Aparat TNI dan Polri terus bahu-membahu mengamankan berbagai objek vital di tanah Papua. Keberadaan TNI mengundang protes. Tapi Kapolri mengatakan masih diperlukan bantuan dari tentara.

Demikian disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Sutanto kepada wartawan usai rakor terbatas di Kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2006).

"Namun secara bertahap itu akan diganti tentunya. Bantuan TNI di sana belum ditarik karena anggota Polri belum mencukupi. Sebab tugas polisi itu banyak tidak hanya di sana, tapi juga di tempat lain," ujar Sutanto.

Dia juga menegaskan secara internal pengamanan di Papua akan dibentuk satuan pengamanan (satpam) yang dikoordinasi oleh Polri. Namun secara umum pengamanan di sana tetap dipegang oleh Polri.

Mengenai mahasiswa-mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) yang masih melarikan diri karana takut sweeping aparat setelah bentrokan beberapa waktu silam, Kapolri mengatakan, bagi mereka yag melanggar dan melakukan tindak pidana akan ditindak. Namun bagi mereka yang tidak maka tidak perlu khawatir sebab Polri akan menjamin keamanan mereka.

"Mahasiswa yang merasa tidak bersalah tidak usah takut. Mereka bisa kuliah lagi," kata Sutanto.

Ditegaskannya tugas polri di Papua hanyalah memulihkan situasi keamanan saja. "Sudah bagus. Situasinya sudah kondusif. Kejadian itu hanya bersifat lokal saja," tukasnya.

(
san
)