Cari Berita berita lama

detikcom - Inu Pamerkan Foto Dosen Wanita IPDN Peluk Praja Pria

Selasa, 5 Juni 2007.
Inu Pamerkan Foto Dosen Wanita IPDN Peluk Praja Pria
Nograhany Widhi K - detikcom
Jakarta - Inu Kencana makin giat membongkar kebobrokan penghuni kampus IPDN. Saat menemui Ketua Komnas HAM Abdul Hakim Garuda Nusantara, dosen IPDN itu memamerkan foto dosen perempuan, yang disebut-sebut menginjak Alquran sambil telanjang, sedang berpelukan dengan praja pria.

Inu yang didampingi kuasa hukumnya, Elyasa Budianto, terlihat santai. Mengenakan kemeja lengan panjang abu-abu, Inu memperlihatkan selembar kertas fotokopian dua foto berukuran 4R.

Pada foto yang berada di sebelah kiri, terlihat gambar close up seorang wanita berpakaian u can see dengan rambut seleher. Ketika melihat foto ini, Abdul Hakim dan staf Komnas HAM dan pengacara Lexy M Giroth masih biasa-biasa saja.

Namun ketika diperlihatkan foto yang di sebelah kanan, mereka takjub dan membelalakkan mata. Foto kedua itu memperlihatkan seorang dosen wanita sedang berpelukan dengan pemuda berkumis yang dikatakan Inu adalah praja pria IPDN. Dengan mata terpejam, dosen yang disebut Inu berinisial E itu sedang membenamkan wajahnya ke leher pria yang sedang melihat ke arah kamera.

"Saya tidak mau menyebarkan gambar porno, cuma dosen yang mendampingi praja putri yang mengadu ke Komnas HAM beberapa waktu lalu, itu kan pakai jilbab. Kesannya baik. Tapi ini sebenarnya," kata Inu dengan senyum simpul sambil memperlihatkan fotokopian tersebut di kantor Komnas HAM, Jl Latuharhari, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2007).

Spontan yang hadir tertawa. "Oh, kaya gitu ya," ceplos salah seorang yang hadir.

Abdul Hakim yang melihat gambar itu langsung bertanya, "Dari mana Bapak dapat itu?"

"Dari polisi," sahut Inu enteng.

Inu membeberkan, dia berani menunjukkan foto tersebut karena diminta oleh praja putra yang ada di foto tersebut.

"Karena dia (dosen perempuan) itu memang nakal, Pak. Dia juga suka tidur dengan praja putra. Sudah banyak korbannya," ucap Inu mengulang permintaan praja yang juga berinisial E itu yang kini bekerja di Pemda Padang.

"Itu yang perempuan memang cantik. Orang sekarang sudah tua saja masih cantik. Dulu mudanya dahsyat," ceplos Inu sambil tertawa.

"Wah, jangan-jangan Bapak naksir juga," celetuk seorang wartawan disambut tawa yang hadir.

"Oh, tidak. Menurut saya yang paling cantik istri saya," elak Inu juga sambil tertawa. "Rupanya dia malu sekarang, soalnya anak-anaknya sudah beranjak gadis," tambahnya.

"Pantesan, setiap saya ingin membuka kasus perzinahan kok distop. Rupanya dia sendiri seperti itu," ujar Inu.
(ana/sss)

No comments:

Post a Comment