Cari Berita berita lama

Tersangka Kasus "Foto Bugil" Bertambah - 07/02/2006, 10:37 WIB - KOMPAS Cyber Media - Hiburan

Selasa, 7 Pebruari 2006.


Tersangka Kasus 'Foto Bugil' Bertambah

Jakarta, Warta Kota
Kirim Teman | Print Artikel
Berita Terkait:
- PARFI Sayangkan Anjasmara yang 'Telanjang'
Kasus "foto bugil Anjas" akhirnya menelan korban. Selain Anjasmara sendiri, Izabel Jahja (model), Agus Suwage (pelukis), dan Davy Linggar (fotografer) juga ditetapkan sebagai tersangka.
Anjas terlebih dulu diberitakan menjadi tersangka (Warta Kota, Minggu 5/2). Kalau Anjas mempercayakan kasus ini ke pengacara Elsa Syarif, ketiga rekannya menunjuk Todung Mulya Lubis sebagai kuasa hukum.
Saat dihubungi Warta Kota, Senin (6/2), Todung membenarkan bahwa tiga kliennya, Agus, Davy, dan Izabel memang sudah dinyatakan sebagai tersangka. "Dari awal saya turun tangan (sebagai pengacara), mereka sudah dipanggil sebagai saksi, dan kini mereka sudah jadi tersangka," katanya. Menurut Todung, polisi telah melayangkan surat panggilan ke mereka. "Pekan depan mereka akan diperiksa di Polda," katanya.
Izabel Jahja, model yang fotonya juga ada di lukisan yang sama bareng Anjas, dalam wawancara di Liputan 6 Petang SCTV semalam mengaku kesal, karya seni instalasi ini dianggap pornografi. "Saya kesal karena tabloid atau koran yang jelas-jelas menampilkan gambar-gambar tidak seronok, seperti perempuan mengenakan bikini, atau baju tipis, dan berpose seronok malah enggak pernah dipersoalkan," tuturnya.
Menurutnya, batasan pornografi di Indonesia belum jelas, dan fotonya tidak termasuk pornografi. "Itu karya seni. Dari awal, kita enggak punya tujuan untuk pornografi atau pornoaksi. Kalau pornografi, pasti tidak enak dilihat, dan terkesan seronok," tegas Izabel yang pernah berpose syur di sebuah majalah pria.
Mengapa Izabel mau menerima tawaran Agus Suwage dan Davy Linggar untuk difoto? "Saya kenal Agus dan Davy sebagai seniman. Saya dijelaskan, ini karya seni bertema Urban Culture (tema pameran CP Biennal II saat itu--Red). Saya tahu, CP Biennal adalah pameran tingkat internasional, dan karya-karya seni yang dipamerkan di situ adalah karya terpilih. Setiap karya yang masuk harus melewati penilaian enam kurator dari berbagai negara. Lagipula, komunitas CP Biennal adalah segmented, mereka yang paham seni," jelas Izabel panjang lebar.
Menurut model papan atas ini, dia dan Anjas bersedia tak dibayar untuk itu. "Saya tidak difoto telanjang, tapi mengenakan pakaian dalam. Saya dan Anjas difoto masing-masing, di hari yang berbeda. Oleh Davy, foto direkayasa (teknik montage), sehingga terkesan telanjang. Ceritanya, kita tampak natural, karena berada dalam alam virtual, seperti sebuah hutan. Tapi, foto kan sudah disensor, dengan bulatan putih pada titik-titik tertentu," ungkapnya.
Masih berminat foto seni macam begini? "Enggak, saya kapok," tukasnya cepat. (yus)

No comments:

Post a Comment