Sabtu, 14 Mei 2005.
Saddam akan Tulis Kisah Hidupnya dari PenjaraLondon, 14 Mei 2005 14:02Mantan presiden Irak Saddam Hussein memutuskan untuk menulis kisah perjalanan hidupnya dari satu penjara di Irak tempat ia saat ini tengah menanti sidang pengadilan karena telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan selama lebih dari 20 tahun, demikian diberitakan di satu surat kabar Inggris Sabtu, yang mengutip pernyataan para pengacaranya.
Giovanni di Stefano, seorang anggota tim pengacara Saddam, mengatakan Saddam belum lama ini memutuskan untuk mulai menulis mengenai masa kecilnya di Irak, pengasingan yang pernah dialaminya ke Mesir serta pengalaman militernya di Irak dan Kuwait, demikian menurut Financial Times.
Ia akan mencoba mempermalukan negara-negara besar yang pernah menganggapnya sebagai suatu penyangga yang bermanfaat terhadap ambisi ekspansi Iran setelah revolusi Islam 1979, ujar di Stefano seperti dikutip surat kabat tersebut.
Lewat tulisannya itu, ia akan membeberkan bagaimana Perancis dan Inggris mengkhianatinya dengan juga memmbantu Republik Islam Iran selama perang 1980-1988 dengan Irak.
"Kemungkinan dalam tulisannya nanti akan ada penjelasan yang agak mendetail," tambahnya.
"Pihak Amerika (yang menahannya) tidak terlalu terganggu atas hal tersebut dan kami telah diperlihatkan olehnya (Saddam - red) sejumlah terjemahannya."
Saddam bakal menghadapi sejumlah tuduhan tindak kejahatan terhadap kemanusiaan atas perlakuan rejim kekuasaannya terhadap warga Kursi dan tindak kekerasan terhadap warga Syiah.
Namun tanggal bagi sidang pengadilannya belum ditetapkan. [EL, Ant]
No comments:
Post a Comment