Republika - PT LUXINDO RAYA

Minggu, 15 Juli 2007.

PT LUXINDO RAYA


Tanggapan untuk Saudara Ady Prasetyo









Membaca pemberitaan Suarapublika tanggal 22 Juni 2007, pada hal 4 kolom 1 berjudul "PT Luxindo Raya, Keluhan Seorang Karyawan' yang disampaikan oleh Saudara Ady Prasetyo, maka PT Luxindo Raya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi sebagai berikut: 1. Bahwa Saudara Ady Prasetyo adalah mantan karyawan kami dengan jabatan terakhir sebagai customer relation officer (CRO) dengan tugas utama melakukan penagihan dan survei. 2. Bahwa pada mulanya Ady Prasetyo dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik namun setelah berjalan beberapa waktu ditemukan fakta bahwa Ady Prasetyo telah menggelapkan uang perusahaan sebesar Rp 63.739.500. 3. Bahwa atas tindakan penggelapan tersebut perusahaan telah memanggil Saudara Ady Prasetyo guna menjelaskan dugaan penggelapan tersebut dan ternyata diakui secara terus terang oleh yang bersangkutan. 4. Bahwa ketika perusahaan bermaksud untuk melaporkan Saudara Ady Prasetyo ke polisi, yang bersangkutan memohon agar penggelapan yang telah dilakukan ti!
dak ditindaklanjuti secara hukum dan meminta kepada perusahaan agar diselesaikan di perusahaan. Oleh perusahaan telah dipenuhi, namun dengan catatan harus ada jaminan dari orangtua Saudara Ady Prasetyo, bahwa uang yang digelapkan akan dibayarkan kembali kepada perusahaan. 5. Bahwa atas kesepakatan tersebut, orangtua Saudara Ady Prasetyo telah datang menghadap perusahaan dan menyerahkan sertifikat tanah hak milik untuk dijadikan sebagai jaminan pelunasan atas uang yang telah digelapkan. 6. Bahwa sekalipun perusahaan telah memberikan kelonggaran waktu untuk membayarkan kembali atas uang yang telah digelapkan namun waktu yang diberikan oleh perusahaan ternyata tidak dipenuhi oleh Saudara Ady Prasetyo dengan itikad baik, karena itu Saudara Ady Prasetyo telah dilaporkan ke polisi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan karena itu telah dilakukan penahanan, dan sesuai dengan putusan pengadilan No 354/Pid.B/2006/PN. 7. Bahwa selama berada dalam tahanan, perusahaan telah meng!
akhiri hubungan kerja secara tidak hormat terhadap Saudara Ady!
Prasety
o. 8. Bahwa setelah menyelesaikan masa hukumannya, perusahaan kembali menagih uang yang telah digelapkan Saudara Ady Prasetyo namun karyawan yang ditugaskan untuk itu telah diancam oleh Saudara Ady Prasetyo. Berdasarkan uraian tersebut, maka fakta yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Bahwa tidak benar karyawan PT Luxindo Raya atau PT Luxindo Raya meminjam sertifikat tanah milik Saudara Ady Prasetyo, yang benar adalah bahwa sertifikat tanah tersebut diserahkan langsung oleh orangtua Saudara Ady Prasetyo kepada perusahaan sebagai jaminan pelunasan uang yang sudah digelapkan. 2. Bahwa tidak benar Saudara Ady Prasetyo setelah menyelesaikan masa hukumannya pernah datang ke kantor PT Luxindo Raya untuk meminta sertifikat tanah yang menjadi jaminan pengembalian uang yang digelapkan. 3. Bahwa tidak benar PT Luxindo Raya tidak membayar upah Saudara Ady Prasetyo pada bulan Februari 2006 setelah yang bersangkutan diberhentikan secara tidak hormat. 4. Bahwa tidak benar Sau!
dara Ady Prasetyo telah menyelamatkan uang perusahaan, malah sebaliknya yang bersangkutan telah menggelapkan uang perusahaan dan karenanya maka Saudara Ady Prasetyo telah dihukum. Abdhi Karya Putra Direktur PT Luxindo Raya Jl Agung Timur 9 Blok 0-1 No 29-30 Sunter Agung Podomoro, Jakarta
( )