Kamis, 3 Januari 2002.
Pembentukan Pansus Bulog Sebaiknya Voting TerbukaJAKARTA - Pengambilan keputusan untuk usulan pembentukan Panitia Khusus (pansus) dana nonbujeter Bulog senilai Rp 54,6 miliar yang akan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR mendatang sebaiknya dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak (voting) dengan cara terbuka.
Ketua Fraksi Reformasi DPR, Achmad Farhan Hamid menjelaskan, keputusan jadi atau tidaknya pembentukan Pansus dana nonbujeter Bulog yang melibatkan mantan Mensesneg (kini ketua DPR) Akbar Tandjung itu sangat bergantung pada voting itu. "Keputusan tersebut sangat bergantung voting, kalau kita semua konsisten, maka votingnya harus secara terbuka," ujar Farhan kepada Tempo News Room melalui telepon di Medan, kemarin.
Bila voting secara terbuka itu dilakukan, Farhan nyakin mayoritas anggota fraksi akan menyetujui terbentuknya Pansus itu sebagaimana aspirasi yang berkembang selama ini. Voting ini akan dilakukan jika pengambilan keputusan secara musyawarah tidak juga dapat dilakukan dalam Rapat Paripurna tersebut.
Fraksi Reformasi hingga saat ini masih mencermati perkembangan jalur hukum yang berlangsung di Kejaksaan Agung dari kasus dana nonbujeter tersebut. "Kita masih mencermati perkembangan hukumnya, secara umum, tidak ada perkembangan apa-apa," katanya.
Farhan berharap fraksi-fraksi lain di DPR, agar tetap konsisten untuk memperjuangan pembentukan pansus nonbujeter Bulog ini, yang menurutnya adalah memperjuangkan misi reformasi.
Dengan peta terakhir, sebagaimana tercermin dalam Rapat Bamus tanggal 10 desember 2001 yang lalu, bahwa mayoritas fraksi yang duduk dalam anggota Bamus menyetujui penjadwalan pembentukan pansus Bulog itu, Farhan yakin bahwa sebagian besar fraksi itu akan konsisten dengan sikapnya, yaitu setuju pembentukan pansus.
Rapat paripurna DPR yang diagendakan akan membahas soal pembentukan Pansus itu rencananya akan digelar pada minggu ketiga bulan Januari 2002 atau tanggal 21 Januari yang akan datang. Dalam rapat itu, usulan pengusul pembentukan pansus Bulog akan dibacakan dan kemudian dilanjutkan dengan tanggapan fraksi-fraksi, baru kemudian akan dilakukan pengambilan keputusan.
Farhan mengakui bahwa fraksinya juga melakukan upaya pendekatan dengan fraksi-fraksi lain untuk meng-golkan pembentukan Pansus Bulog ini. "Upaya-upaya tetap kita lakukan, karena kita pikir ini adalah jalan terbaik, dan kita tidak bisa bermain-main dengan hal ini," katanya. dimas
No comments:
Post a Comment