Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - Terowongan Penyeberangan Kota Dimulai

Kamis, 8 September 2005.


Terowongan Penyeberangan Kota Dimulai
Kamis, 08 September 2005 | 18:33 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengguna busway Transjakarta di sekitar halte Jakarta Kota pada tahun 2006 tidak perlu repot-repot menyeberang jalan dari stasiun kereta api Jakarta Kota dan Museum Bank Mandiri. Pasalnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memulai pembangunan tahap awal terowongan penyeberangan orang (TPO) di halte busway Jakarta Kota.

"Tahap awal memakan waktu enam bulan," kata Pelaksana Utama PT Wijaya Karya (Wika) Kris Adi Wibowo, Kamis (8/9). Wika ditunjuk menjadi pelaksana proyek tersebut. Pembangunan tahap awal mencakup penggalian di taman stasiun Jakarta Kota, yang terletak tepat di depan stasiun Kota dan Musium Bank Mandiri.

Menurut Pengawas Lapangan PT Wika, Suwardi, penggalian yang tengah dilakukan sekarang adalah mengetes pelubangan terowongan (test pit). Pengetesan untuk memantau kabel-kabel, pipa-pipa utilitas yang mungkin melintas di bawah tanah.

Test pit juga akan digunakan untuk mendorong sheet pile menembus lapisan tanah dibawah jalan. Nantinya, sheet pile akan didorong dengan pendorong hidrolik. "Teknologi ini baru dua kali digunakan di Indonesia," kata Suwardi.

Metode jacking ini pertama kali digunakan pada 1992 ketika membangun terowongan di Dukuh Atas. Proyek TPO stasiun busway Jakarta Kota akan membangun satu terowongan bawah tanah menuju lapangan parkir Museum Bank Mandiri, dan satu lagi menuju lapangan parkir stasiun Jakarta Kota.

Panjang masing-masing terowongan 24 meter, lebar dalam 8,10 meter, dan lebar luar 10,10 meter. Di tengah taman, tanah akan digali sedalam 6,5 meter yang luasnya mencakup 60 persen luas taman, dengan kedalaman 6,5 meter.

Area tersebut nantinya akan menjadi atrium tempat para penyeberang jalan melintas. Ditengahnya akan ada kubah yang memayungi beberapa gerai. "Konsepnya bagaimana membuat orang merasa aman di sini selama 24 jam," kata Kris.

Air mancur di sebelah selatan taman juga akan diturunkan. Untuk mencegah banjir yang memasuki areal tanah yang lebih rendah dari permukaan tanah disekitarnya itu, nantinya akan dipasang pompa otomatis.

Untuk menunjukkan keseriusan, kemarin sore tim terpadu dari Pemerintah DKI Jakarta mengunjungi proyek tersebut. Mereka terdiri dari Dinas Perhubungan, Sub Dinas Sarana dan Prasarana Perkotaan, pemantau dari kantor Gubernur, dan petugas dari Perusahaan Gas Negara, PAM, dan PLN.

"Kami hanya koordinasi lapangan," kata Staf Dinas Perhubungan Bernhard H. Tim terpadu juga memantau berbagai kesiapan proyek di koridor II dan III Transjakarta.

Pembangunan TPO stasiun busway Jakarta Kota bukan tanpa hambatan. "Kami belum dapat izin dari Museum Bank Mandiri tentang penggunaan sebagian lahan di depan gedungnya," kata Suwardi.

Namun, kata dia, pihak pemerintah provinsi sedang mengusahakan perizinan itu. PT Wika juga menemukan fakta kondisi tanah yang digali tergolong lunak, dan muka air tanah yang tinggi. IBNU RUSYDI

No comments:

Post a Comment