KoranTempo - IBM Perkenalkan Solusi Layanan Web

Rabu, 18 September 2002.
IBM Perkenalkan Solusi Layanan WebJAKARTA - PT IBM Indonesia memperkenalkan solusi layanan web. Solusi ini untuk mengotomatisasi pengintegrasian aplikasi di web.

Dengan solusi layanan web itu, memungkinkan sistem bisnis secara otomatis dapat berhubungan satu dengan yang. Aplikasi-aplikasi baru ini akan dapat berintegrasi satu dengan yang lain secara otomatis, sehingga jika seseorang masuk ke suatu situs untuk mencari barang, untuk membandingkan harga barang itu di tempat lain, orang itu tidak perlu membuka situs lagi. Cukup dengan membuka satu situs, orang telah mendapatkan semua yang diinginkan.

Software Country Manager PT IBM Indonesia Ayu Bisono mengatakan, dunia bisnis saat ini menghadapi tantangan karena perkembangan bisnis yang sangat cepat, khususnya teknonologi e-business.

Karena itu, perusahaan sebaiknya memanfaatkan infrastruktur yang dapat mengintegrasikan satu aplikasi ke aplikasi lainnya di perusahaan yang berbeda untuk menjawab tantangan e-business yang kian dinamis tersebut.

Awalnya, pelaku mulai memperkenalkan bisnis di situs web. Kemudian, berkembang menjadi transaksi dengan pelanggan atau pemasok melalui internet. Setelah itu, berkembang lagi menjadi tantangan untuk mengintegrasikan proses bisnis dari web ke sistem bisnis, termasuk penyediaan transaksi dari pelaku bisnis ke pelaku bisnis lainnya.

Kini, e-business berkembang menjadi lebih dinamis, yakni ada proses-proses bisnis yang telah direkayasa ulang dan sejak awal memang dibangun untuk memanfaatkan internet. "Untuk itu diperlukan satu infrastruktur yang dapat menjawab tantangan ini. Infrastruktur yang mampu menjembatani perangkat lunak atau aplikasi yang berbeda di institusi lain," kata Ayu di Jakarta kemarin, ketika memperkenalkan solusi layanan web dari IBM.

Menurut Ayu, infrastruktur itu harus mampu melakukan integrasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain, sehingga perusahaan dapat berbicara dengan institusi bisnis lainnya yang memiliki platform, aplikasi, perangkat lunak, atau bahasa pemrograman yang berbeda.

Sementara itu, menurut Senior Technical Consultant IBM Asia Pasifik Neil Stokes mengungkapkan, untuk dapat mencapai e-business yang dinamis, perusahaan dapat mempercepat langkah perubahan dengan menggunakan teknologi yang ada. Perusahaan dapat memulai perubahan itu dengan teknologi yang dimiliki saat ini yang kemudian dikembangkan ke teknologi terbaru.

Langkah ini, harus cepat dan fleksibel karena keduanya merupakan kunci sukses untuk mencapai e-business yang dinamis. "Kalau perusahaan tidak menerapkannya pada saat ini, bisa saja kompetitor melakukannya dan akan lebih maju," kata Neil pada kesempatan sama.

Neil menjelaskan, IBM memiliki solusi layanan web, yakni aplikasi-aplikasi yang dapat menyederhanakan dan mengotomatiskan e-business, terutama transaksi dari pelaku bisnis ke pelaku bisnis lainnya. Aplikasi-aplikasi ini dapat dipublikasikan, diintegrasikan, dan ditransformasikan di internet dengan menggunakan seperangkat protokol dan standar layanan web. Layanan web ini dapat menjadi infrastruktur yang menjembatani perangkat lunak atau aplikasi yang berbeda dari satu perusahaan ke perusahaan lainnya.

Sementara itu, berdasarkan riset Giga Information, IBM memimpin pasar di atas Microsoft dan BEA Systems sebagai vendor layanan web. Dari hasil poling terhadap responden Giga Information disebutkan bahwa 32 persen dari responden tersebut memilih WebSphere dari IBM sebagai platform layanan web paling penting. Sedangkan Microsoft dengan .Net-nya dipilih oleh 22 persen responden, BEA 6 persen, dan 4 persen memilih One dari Sun Microsystems. laksmi nurwandini