Cari Berita berita lama

Republika - Dari Mana Datangnya Angin?

Minggu, 22 Januari 2006.

Dari Mana Datangnya Angin?












Pernahkah kamu merasakan hembusan semilir angin di siang hari yang panas? Saat itu, mungkin kamu bergumam,'' Aduk enaknya, adem.'' Begitulah, angin semilir yang sepoi-sepoi memang enak, tapi lain halnya kalau yang muncul adalah angin ribut atau angin topan. Angin seperti itu tentu tak lagi enak, malah membawa petaka. Tahukah kamu, dari mana sebenarnya angin berasal? Secara sederhana bisa diartikan, angin adalah gerakan molekul udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Gerakan udara ini dikendalikan oleh panas matahari. Sinar matahari membuat permukaan tanah menjadi panas. Nah, permukaan tanah yang panas ini membuat suhu udara di atasnya juga naik. Padahal, udara yang panas lebih ringan ketimbang udara dingin. Karena lebih ringan, udara yang panas ini, akan naik. Begitu udara panas tadi naik, tempatnya segera digantikan oleh udara di sekitarnya, terutama udara dari atas yang lebih dingin dan berat. Proses ini terjadi terus menerus. Aki!
batnya kita bisa merasakan adanya pergerakan udara, yang kita sebut angin. Seperti disebutkan di atas, angin bertiup dari tempat yang bertekanan tinggi menuju ke tempat yang bertekanan rendah. Makin besar perbedaan tekanan udaranya, makin besar pula angin yang bertiup. O ya, angin juga mempunyai arah dan kecepatan lho. Arah angin adalah arah dari mana angin berhembus. Misalnya, angin barat adalah angin yang datang dari arah barat. Kamu perlu tahu juga, ada alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan dan arah angin. Nama alat itu adalah anemometer.
(hid )

1 comment:

  1. Bagus 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍

    ReplyDelete