Kamis, 9 Oktober 2008.
BATAM, KAMIS - KM Kelud yang berangkat dari pelabuhan Beton Sekupang, Rabu (8/10) menuju pelabuhan Tanjungpriuk Jakarta, Kamis (9/10) dikabarkan terbakar WIB di perairan Kepulauan Seribu Jakarta sekitar pukul 20.00.
Kebakaran hanya menghanguskan sebagian palka barang, dan kapal dapat berlabuh di Pelabuhan Tanjungpriuk. Dugaan sementara kebakaran yang dialami kapal yang mengangkut 2.360 penumpang ini dipicu oleh api dari puntung rokok yang dibuang sembarangan seorangpenumpang.Kepala Polsek Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Sekupang, AKP Furqon Budiman yang dihubungi Tribun Batam mengakui telah memperoleh informasi dari KP3 Jakarta bahwa KM Kelud yang berlayar dari Batam Menuju pelabuhan Tanjung Periuk Jakarta, terbakar di Kepulauan Seribu.Menurut informasi yang diterimanya dugaan sementara kapal terbakar akibat puntung rokok yang dibuang penumpang jatuh ke dalam palka penyimpanan barang. Puntung rokok diduga jatuh melalui celah lantai kapal.'Polisi masih menyelidiki dan mencari orang yang telah membuang puntung rokok ke dalam palka penyimpanan barang. Akibat dari kebakaran tersebut 70 persen barang terbakar sementara api telah selesai dipadamkan. Api cepat menjalar karena s!
ebagian besar barang berbahan kardus yang mudah terbakar,' kata Furqon.Kepala Humas PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Edi Heryadi mengakui mendengar informasi KM Kelud terbakar. 'Saya memang mendapat informasi KM Kelud yang berlayar dari Belawan, Batam, Tanjungpriuk terbakar. Tapi saya belum bisa pastikan. Sementara ini informasi belum dapat karena memang sudah malam,' kata Edi kepada Persda Network Biro Jakarta.Sudirman petugas piket Administrasi Pelabuhan Tanjung mengatakan KM Kelud sandar di Pelabuhan Tanjungpriok, sekitar pukul 22.00. 'Informasi terbakar itu tidak betul. Wong KM Kelud sudah sandar dengan selamat,' ujarnya.Kepala Humas Pelni, Edi Heryadi pun mengatakan KM Kelud sudah sandar di pelabuhan. 'Tapi kondisinya saya tidak tahu. besok akan dicek dulu, karena kapal dijadwalkan berangkat lagi ke Batam. Sebelum berlayar, harus kami cek dulu kondisinya, betul tidak ada kebakaran. Kalau ada, separah apa kondisinya,' tutur Edi.Siswandi, Kepala Cabang PT Pelni B!
atam, ketika dikofirmasi pertelepon mambantah. 'Tidak ada itu.!
Kapal s
udah sandar,' ujarnya seraya menutup telepon selulernya. (Persda Network/el djandring/domuara ambarita)
Sent from my BlackBerry © Wireless device from XL GPRS/EDGE/3G Network
No comments:
Post a Comment