Rabu, 28 Desember 2005.
Pedagang Bekasi Resah Gara-gara Formalin
Rabu, 28 Desember 2005 | 22:44 WIB
TEMPO Interaktif, Bekasi:Para pedagang di Kota Bekasi resah mengenai beredarnya makanan yang menggunakan bahan pengawet formalin di Bekasi. "Kami bingung penjualan bakso saya menurun drastis,"kata Setiawan, 40 tahun, pemilik gerai bakso dekat kantor Koramil 01 Bekasi Barat.
Sebelum rama informasi tentang formalin, dalam satu harinya tak kurang 100 mangkok bakso berhasil ia jual. "Tapi sekarang, 40 mangkok saja belum,"kata Setiawan. Kini pembeli banyak yang tanya bakso di tempatnya menggunakan formalin atau tidak. "Semua jadi khawatir dan takut makan bakso,"katanya.
Karsimah, 40 tahun, seorang pedagang nasi warung di Jalan Durian 3 Perumnas 1 Bekasi. Khawatir bila makanan yang disajikannya bisa membahayakan para konsumen yang makan di warungnya. "Makanya kalau belanja di pasar, sekarang saya tanya dulu ada formalinnya tidak?"katanya.
Walaupun sudah meresahkan masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Bekasi belum turun ke pasar-pasar untuk melakukan pemeriksaan terhadap makanan-makanan yang dicurigai menggunakan pengawet yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia itu. "Kami tak punya alatnya, lagipula anggaran untuk itu tidak ada,"kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Pengawasan Obat dan Makanan (UPTD BPOM) Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Bekasi, Eti Kusraeti.
Siswanto
No comments:
Post a Comment