Jumat, 1 Juli 2005.
Presiden,"Jangan Disebar-sebarkan Kabar BBM Mau Naik Lagi."
Jum'at, 01 Juli 2005 | 02:02 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memastikan tidak akan menaikkan harga bahan bakar minyak sampai akhir tahun ini. "Saya pastikan sampai akhir tahun tidak ada rencana kenaikan harga BBM,"ujar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di sela inspeksi ke Pelabuhan Bongkar Muat Pertamina Tanjung Priok, Jakarta.
Pada acara itu Presiden Yuhdoyono didampingi Menteri Energi Purnomo Yusgiantoro dan Direktur Utama Pertamina Widya Purnama dan Direktur Niaga Pertamina Arie Soemarno. Di masyarakat beredar kabar BBM akan naik lagi, karena harga minyak dunia kini 60 US Dolar per barel dan terjadinya kelangkaan BBM di sejumlah daerah di Indonesia. Karena itu, menurut Presiden, masyarakat tidak terpancing isu. "Jangan disebar-sebarkan kabar
BBM mau naik lagi,"katanya.
Pemerintah, menurut Yudhoyono, sedang mememenuhi
kebutuhan sehari-hari untuk masyarakat. "Jangan
diisukan seolah-olah BBM akan habis,"ujarnya. Presiden
menilai, isu seperti ini akan menimbulkan rush dan
penimbunan bahan bakar. "Tolong dikontrol,"katanya.
Yudhoyono mengakui, saat ini pemerintah memiliki
kesulitan besar karena subsidi yang dialokasikan ke
APBN Perubahan sebesar Rp 8 triliun tidak bisa
disesuaikan dengan harga minyak dunia yang mencapai US
$ 60 per barel hingga subsidi mencapai Rp 100 triliun.
"Ini yang sedang kami olah, kami usahakan. Tolong
masyarakat mengerti,"ujarnya.
Saat ini yang dikerjakan pemerintah, menhurut Yudhoyono
sudah bisa dilihat hasilnya. Dari 10 daerah kritis
bahan bakar berkurang menjadi lima daerah. "Ini harus
terus ditekan, sampai tidak ada lagi daerah kritis,"
ujarnya.
Yophiandi
No comments:
Post a Comment