Jumat, 28 April 2006.
UI-Grenoble Rilis Program MM-MBA
Gelarnya diakui di seluruh Eropa
JAKARTA -- Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan IAE de Grenoble, Universite Pierre Mendes, Prancis, Rabu (26/4), meluncurkan program kelas internasional untuk magister manajemen (MM) dan master business administration (MBA) Lewat program ini peserta dimungkinkan meraih dua gelar (dual degree) sekaligus yakni gelar MM (dari MM FE-UI) dan MBA (dari IAE Grenoble). Ini juga merupakan program MBA pertama dari UI. Sebelumnya UI hanya memberi gelar MM atau MSi dalam bidang manajemen. Ketua Program MM-FE UI, Dr Rhenald Kasali, menyatakan program ini memiliki kualifikasi internasional. IAE de Grenoble adalah universitas terkemuka di Prancis dalam bidang bisnis dan teknologi. Gelar MBA yang diperoleh dari Grenoble diakui di seluruh Eropa. ''Dengan demikian gelar MBA yang diperoleh lewat program MM-MBA UI dan Grenoble otomatis diakui di Eropa. Peraih gelar dianggap memenuhi syarat untuk bergabung di perusahaan-perusahaan Eropa'' tuturnya seraya menyebutkan biaya progra!
m ini adalah 7500 euro (sekitar Rp 82,5 juta) hingga selesai. Kurikulum Program MM-MBA merupakan gabungan dari dua kultur bisnis yakni Indonesia dan Uni Eropa, khususnya Prancis. Dalam perkuliahan peserta akan diberikan hal-hal yang terkait dengan bisnis dan manajemen Eropa, termasuk penekanan pada materi ekonomi global. Direktur MBA Business School IAE Grenoble, Edwiige Laforet, menyatakan program ini ditujukan mencetak lulusan yang memiliki kualifikasi global, namun berbasis SDM lokal. ''Banyak perusahaan Eropa di Indonesia yang lebih suka calon pekerja yang memahami kultur mereka, tapi juga menguasai kondisi lokal,''. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi UI, Prof Dr Bambang PS Brodjonegoro, program berstandar internasional sudah menjadi keniscayaan mengingat globalisasi yang terjadi saat ini. ''Perusahaan asing banyak masuk. Saat rekrutmen karyawan, mereka tak melihat asal-usul bangsa calon pekerja, tetapi apakah ia qualified atau tidak,'' paparnya. Staf pengajar program in!
i, kata Rhenald Kasali, adalah dosen pilihan dari UI (untuk MM!
) dan Gr
enoble (untuk MBA). Program ini sepenuhnya menggunakan bahasa Inggris, baik dalam penyampaian materi maupun dalam pengerjaan tugas. Di Indonesia, menurut Kasali, program dual degree biasanya menuntut mahasiswa pergi ke universitas bersangkutan pada tahun kedua. Lewat MM-MBA UI-Grenoble, peserta tidak perlu pergi ke Prancis. Namun mereka tetap memperoleh materi berkualifikasi sama. ''Meski demikian tak menutup kemungkinan peserta diundang Prancis selama enam bulan hingga satu tahun (student exchange),'' tambah Laforet. Program dual degree Grenoble diadakan pula di Cina, Brasil dan Rusia. Lewat student exchange, mereka dapat bertukar wawasan dengan mahasiswa dari Cina, Brasil, dan Rusia. ''Kami juga akan memfasilitasi kunjungan atau riset ke perusahaan-perusahaan Prancis,'' paparnya.
(imy )
No comments:
Post a Comment