Republika - Peternak Itik Bentuk Forum Kemitraan

Sabtu, 1 September 2007.

Peternak Itik Bentuk Forum Kemitraan




TANGERANG - Meski isu flu burung bagi Pemda Tangerang masih menjadi kendala dalam mengembangkan usaha unggas, namun peternak itik memilih maju terus. Tak tanggung-tanggung, mereka mendapuk Forum Kemitraan yang melibatkan kalangan eksekutif, legislatif, dan swasta.

Tak hanya isu flu burung, peternak itik juga menghadapi berbagai masalah lainnya. Secara SDM lemah, posisi tawar terhadap pasar rendah, tak ada akses permodalan serta rendahnya kemampuan adaptasi teknologi tepat guna. Disadari benar, komunitas peternak itik tradisional termasuk masih amat tertinggal, jauh dari kesejahteraan. Itulah beberapa masalah yang mencuat dalam acara Workshop Program Pemberdayaan Peternak Itik, Kampung Itik Terpadu Tangerang, Rabu (15/8) di Aula Dinas Pertanian Tangerang.
'Kemitraan' menjadi topik utama workshop yang diikuti seratusan peternak itik mitra dampingan Masayarakat Mandiri Dompet Dhuafa. Kemitraan beranjak dari konsep pengembangan ekonomi lokal yang mensyaratkan bentuk kerja sama berbagai kepentingan: Pemda, produsen (peternak), masyarakat (LSM, legislatif, akademik), dan swasta. Forum Kemitraan pun menjadi pilihan kongkret untuk mempertemukan berbagai kepentingan tersebut.
Di akhir acara workshop, empat mitra dampingan dari Kecamatan Sepatan, Sukadiri dan Mekarbaru menandatangani Berita Acara Pembentukan 'Forum Kemitraan'. Wakil Dinas Pertanian dan Peternakan turut memberikan tanda tangan, juga Bappeda, Komisi B DPRD serta Masyarakat Mandiri. Penandatanganan disaksikan di antaranya oleh Wakil Ketua DPRD Arif Wahyudi AK.
Forum tersebut nantinya diharapkan menjadi sebuah forum koordinasi dan media informasi, bagi peternak itik di seluruh Tangerang untuk bersama membangun daerah melalui pemberdayaan berbasis pengembangan ekonomi lokal.
(hery/MM)