Republika - Idola Cilik Seleb Anak Selebriti Pun Ingin Jadi Idola

Selasa, 25 Maret 2008.

Idola Cilik Seleb Anak Selebriti Pun Ingin Jadi Idola






Panitia harusnya menyeleksi setiap lagu yang dibawakan.





Ajang Idola Cilik sepertinya berhasil menemukan bakat-bakat terpendam pemirsa anak. Semua anak yang menjadi peserta babak Menuju Pentas Idola berlomba-lomba memberikan penampilan terbaik mereka agar mendapat dukungan SMS dari pemirsa sebanyak-banyaknya. Sukses ajang adu bakat menyanyi dalam program Idola Cilik yang digelar RCTI, itu membuat stasiun TV ini mengembangkannya dengan acara Idola Cilik Seleb. Program ajang lomba bagi anak-anak selebriti dengan para artis-artis cilik ini ditayangkan setiap Ahad, pukul 13.00 WIB. Manajeman stasiun TV ini menggelar Idola Cilik dan Idola Cilik Seleb untuk anak-anak berumur 7-12 tahun yang memiliki bakat menyanyi. ''RCTI memberi kesempatan kepada calon bintang-bintang cilik yang ingin berkiprah di industri musik Indonesia,'' papar Harsiwi Ahmad, direktur program RCTI. Harsiwi memaparkan, khusus untuk Idola Cilik Seleb merupakan program yang mengusung kompetisi vokal antara artis cilik yang ingin menjadi idola dengan anak keluarga!
artis yang juga ingin menjadi idola. ''Sukses Idola Cilik membuat RCTI menghadirkan acara yang menampilkan panggung para artis cilik dan anak selebriti bertajuk Idola Cilik Seleb,'' ujar Hafni Damayanti, public relations - promotion RCTI di Jakarta, pekan lalu. Menurut dia, pada Idola Cilik Seleb yang menampilkan presenter mantan artis cilik, Oki Lukman, tidak diadakan penyaringan atau kompetisi. Tetapi, pemirsa dapat memilih siapa yang akan menjadi peserta favorit dengan cara mengirimkan SMS. Semua peserta menyajikan penampilan terbaiknya untuk berusaha memancing lebih banyak lagi SMS dari pemirsa guna memenangkan piala Idola Cilik Seleb. Penampilan para peserta yang berlangsung selama lebih kurang dua jam ini, masing-masing menyanyikan dua lagu yang dibawakan secara solo dan berduet dengan para wali mereka. Pada acara Idola Cilik Seleb, Ahad (16/3) lalu, tampil Adis Auwo (artis cilik), William Christofer (artis cilik), Shaloom (anak Wulan Guritno ), dan Roro (keponakan!
Kristina). Roro berduet dengan Kristina membawakan tembang Ko!
pi Dangd
ut. Sedangkan untuk penampilan solo-nya, anak berusia 7 tahun ini melantunkan Mahadaya Cinta yang dipopulerkan oleh Krisdayanti. Aksi panggung Shaloom pun tak mau kalah. Ia menyanyikan lagu Peterpan berjudul Menghapus Jejakmu dan berduet dengan Wulan Guritno membawakan lagu Aku dan Kamu. Adis Auwo tampil memukau mengantarkan Untuk Sahabat dengan sangat baik dan ceria. Bahkan, tingkah polah dan vokalnya berhasil mencuri perhatian para juri. Salah satu juri, Winda 'Sachya OB' menilai Adis bernyanyi penuh penghayatan. Dan, hasilnya aktris cilik yang berperan sebagai kiper dalam sitkom Ronaldowati di TPI ini berhasil mengumpulkan poling SMS terbanyak dari pemirsa dan berhak membawa piala Idola Cilik Seleb. ''Idola Cilik Seleb memotivasi anak-anak Indonesia agar tetap kreatif, percaya diri, dan selalu melakukan kegiatan yang positif,'' ujar Hafni. RCTI, kata dia, juga menyajikan acara Rapor Idola Cilik Seleb, setiap Sabtu, pukul 16.00 WIB. Kurang pas Namun, Hafni mengaku ada b!
eberapa kekurungan yang ada dalam dua program anak ini, khususnya soal pemilihan lagu. Beberapa peserta kurang pas dalam pemilihan lagu, sehingga mereka sering membawakan lagu-lagu orang dewasa. Selain itu, lagu-lagu yang dinyanyikan para bintang tamu pun kurang cocok diperdengarkan kepada pemirsa anak. Seperti pada Rapor Idola Cilik Seleb yang menghadirkan bintang tamu Matta Band dengan lagu andalannya, Ketahuan. Sang vokalis Matta Band, Sunu, tampak kurang enak hati membawakan lagu yang memang syairnya untuk orang dewasa. Namun, pada penampilan keduanya, Sunu pun melantunkan tembang anak-anak, Naik Delman dan Abang Becak. Acara ini sebenarnya sudah bagus, tapi lebih bagus lagi jika para peserta tampil dengan membawakan lagu anak-anak, seperti para penyanyi cilik di masa Eno Lerian, Trio Kwek-kwek, Sherina, atau Joshua.
(ruz )