Kamis, 2 September 2004.
Jepang Bantu Eksplorasi Perikanan Laut IndonesiaJAKARTA--Pemerintah Jepang memberikan bantuan kepada Indonesia untuk proyek kajian dan eksplorasi sumber daya perikanan laut. Bantuan tersebut berupa alat-alat teknologi, tenaga peneliti, dan biaya operasional 61 hari sebesar US$ 274,5 ribu (sekitar Rp 2,6 miliar), serta biaya penunjang lain.
Wakil Duta Besar Jepang Masufumi Kuroki mengatakan bantuan itu diberikan atas dasar kepentingan negaranya dalam eksplorasi tersebut. Pasalnya, Jepang merupakan negara konsumer ikan yang besar. "Kami menaruh perhatian besar (dalam proyek ini)," papar dia usai meresmikan eksplorasi dengan melepas tim ekspedisi bersama Kapal Riset Baruna Jaya IV di Tanjung Priok, Jakarta kemarin.
Menurut Kuroki, Indonesia menyimpan potensi sumber daya perikanan laut yang tinggi karena memiliki Zona Ekonomi Eksklusif Internasional (ZEEI) yang luas.
Menteri Negara Riset dan Teknologi Hatta Radjasa yang hadir dalam peresmian itu menambahkan proyek ini merupakan kelanjutan dari penelitian yang dilakukan pada 1993 di Perairan Tanimbar, Arafuru, dengan Kapal Baruna Jaya I. Dari penelitian itu ditemukan sumber daya perikanan yang berlimpah yang bernilai ekonomi tinggi.
�Kami berkesimpulan, perairan laut dalam mempunyai potensi untuk dikembangkan,� ujar Hatta. "Untuk perairan sebelah Barat Indonesia, belum ada data signifikan. rina rachmawati-tnr
No comments:
Post a Comment