Cari Berita berita lama

KoranTempo - Hendrik Tee Tak Lagi Menjabat Direktur Keuangan APP

Rabu, 1 Mei 2002.
Hendrik Tee Tak Lagi Menjabat Direktur Keuangan APPSINGAPURA---Sinar Mas Group mulai melakukan pergantian di jajaran pengurus teras Asia Pulp and Paper Company Ltd. (APP). Chief Financial Officer APP Hendrik Tee digantikan oleh Hiroshi Tadano, mantan Presiden Direktur PT Bank Internasional Indonesia Tbk. (BII).

Chief Executive Officer APP Teguh Wijaya mengungkapkan, Hendrik Tee telah mengundurkan diri sebagai Executive Director dan Chief Financial Officer (Direktur Keuangan) APP. Sehubungan dengan itu, telah ditunjuk Hiroshi Tadano untuk mengisi jabatan tersebut.

Menurut Teguh, penggantian Hendrik Tee oleh Hiroshi tersebut akan berlaku efektif mulai hari ini, 1 Mei 2002. Untuk selanjutnya, Hendrik tetap akan diposisikan sebagai Non-Executive Director APP dan menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Bisnis (Head of the Research and Business Development Division) Sinar Mas Group.

Terhadap pergantian ini, Teguh mengatakan, Tadano memiliki pengalaman di bidang perbankan. "Keahliannya itu akan menguntungkan buat APP dalam proses penyelesaian restrukturisasi utang APP yang kompleks," ujarnya dalam siaran pers APP yang diterima Koran Tempo tadi malam.

Bersama dengan pengunduran diri Hendrik Tee, dalam siaran pers itu disebutkan pula bahwa Franky Widjaja juga telah mengundurkan diri sebagai Direktur Eksekutif APP dan selanjutnya akan mencurahkan perhatian sepenuhnya pada bisnis Sinar Mas Group lainnya.

Sumber Koran Tempo di salah satu kreditor APP mengungkapkan, yang terjadi sesungguhnya Hendrik Tee bukan mengundurkan diri. Namun, diberhentikan dari jabatannya. "Ya, mungkin karena dirasa sudah tidak sejalan," ujarnya.

Seperti pernah diberitakan Koran Tempo (13/11), rencana penggantian Hendrik Tee memang direncanakan sejak pertembangan November lalu. Kabar yang beredar, Hendrik dianggap keluarga Widjaja lebih memihak kreditor dalam proses restrukturisasi utang APP yang mencapai US$ 13,4 miliar.

Berkaitan dengan itu, sempat disebut-sebut bahwa yang akan menggantikan posisi Hendrik adalah Nicky Tan, mantan staf lembaga auditor internasional Arthur Andersen. Sehubungan dengan itu, kendali anak perusahaan Sinar Mas Group (SMG) itu pun disinyalir kembali bakal beralih ke tangan Teguh Ganda Widjaja, putra taipan Eka Tjipta Widjaja.

Selain Hendrik, sebelumnya, salah seorang pejabat teras APP yang sudah dipindahtugaskan ke unit Sinar Mas Group (SMG) lainnya yaitu Boediarto Boentaran. Boentaran pernah mendampingi Hendrik Tee di komite APP dan turut serta dalam negosiasi restrukturisasi utang.

Menurut pemberitaan majalah IFR Asia pada akhir Oktober lalu, kepindahan Boentaran disayangkan sejumlah kalangan. Menurut kenalan dekatnya, Boentaran didesak untuk mengundurkan diri setelah menyatakan keberatan atas perlakuan APP terhadap para kreditor.

Selain itu, Boentaran juga telah memperingatkan APP mengenai adanya potensi litigasi (tindakan hukum) yang akan ditempuh kreditor. "Dia telah memperingatkan kepada keluarga (Widjaja) bahwa mereka akan menghadapi masa-masa sulit dan bakal terpojok jika tidak bekerja sama dengan para kreditor." Tetapi, kata sumber tadi, "Mereka (keluarga Wijaja) tidak mau mendengarkannya." metta dharmaasaputra

No comments:

Post a Comment