detikcom - Kecelakaan Mandala, Bayi 4 Bulan Dikubur Bersama Kakaknya

Jumat, 9 September 2005.
Kecelakaan Mandala, Bayi 4 Bulan Dikubur Bersama Kakaknya
Khairul Ikhwan - detikcom

Jakarta -
Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Mandala Airlines RI - 091 di ujung landasan Bandara Polonia, Medan, bertambah lagi dengan tewasnya seorang bayi lelaki. Bayi ini dikuburkan bersama kakaknya yang meninggal dunia sehari sebelumnya.

Raymond Munthe, seorang bayi lelaki berusia empat bulan, akhirnya meninggal dunia Kamis siang (8/9/2005) sekitar pukul 13.15 Wib. Dia dirawat di ruang ICU RS Santa Elisabeth, Jalan Imam Bonjol, sejak hari kejadian.

Kedua kakak beradik ini merupakan anak dari pasangan Hendramon Munthe (29) dan Masnaria Sinaga (27). Baik Raymond, Anggraini maupun sang ibu dirawat di rumah sakit karena luka-luka akibat rumah mereka dihantam pesawat Mandala Airlines, saat jatuh 5 September silam.

Berita kematian Raymond dari rumah sakit justru diterima keluarga pada saat akan dilakukan pemakaman Anggreini yang meninggal Rabu malam. Sontak saja duka keluarga bertambah. Akhirnya pihak rumah sakit diminta mengantarkan jenasah Raymond ke komplek pemakaman Kristen di Simalingkar B, Medan.

Saat pemakaman kedua bocah itu dilakukan sekaligus dalam satu lubang, teriakan histeris ibu dan ayahnya tak bisa dibendung. Buah hati mereka yang hanya dua, terenggut nyawanya dalam kecelakaan pesawat naas itu. Derai tangis juga terdengar dari keluarga yang lain.

Saat kecelakaan naas itu, Anggraeni dan Raymond tengah berada di rumah mereka yang merangkap sebagai grosir di Jalan Jamin Ginting No 723 Medan. Sayap kiri pesawat Mandala Airlines Boeing 737-200 menghantam rumah. Akibatnya, Anggraeni yang tengah bermain dan Raymond yang berada dalam ayunan, tertimpa reruntuhan.

Namun setelah berusaha ditolong secara media, nyawa keduanya tidak tertolong. Sementara sang ibu pun juga tertimpa bangunan, masih harus menjalani perawatan lanjutan.
(
gtp
)