Kamis, 30 Oktober 2003.
Identitas Ricky Putranto DisalahgunakanBandung, 30 Oktober 2003 16:50Identitas Ricky Putranto (26), salah seorang karyawan Bank BNI Cabang Institut Teknologi Bandung (ITB), telah disalahgunakan dua tersangka peledakan Hotel JW Marriott Jakarta yang ditangkap di Cirebon, Rabu (29/10) kemarin.
Ricky Putranto kepada wartawan di Bandung, Kamis, mengatakan, dirinya tidak tahu menahu perihal keterlibatannya dalam peristiwa peledakan bom serta tertangkapnya Ismail yang memiliki identitas dirinya di Cirebon bersama salah seorang rekannya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ismail alias Ricky Putranto, warga Jalan Golf Barat X No.13 RT 05 RW 12, Kec. Sukamiskin, Arcamanik, terlibat dalam peledakan bom di Hotel JW Marriott, ditangkap petugas Mabes Polri dari Hotel Gunung Sari, Cirebon, Jawa Barat.
Ia memperkirakan, penggunaan identitasnya oleh Ismail dalam memesan kamar di Hotel Gunung Sari itu, adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) miliknya yang hilang di GOR Bulutangkis Jalan Badak Singa, Bandung.
"Semula KTP itu diserahkan kepada petugas GOR tersebut ketika saya hendak menyewa lapangan untuk latihan bulutangkis bersama rekan-rekan kerja di Bank BNI, sekitar tanggal 1 September 2003 lalu," katanya.
Namun dia lupa menaruh KTP tersebut, apakah sudah dikembalikan oleh petugas keamanan atau tertinggal di area kompleks olah raga itu.
Kemudian, dirinya bersama beberapa orang rekannya sengaja mendatangi kembali area kompleks itu untuk menanyakan perihal KTP tersebut. Namun petugas keamanan menyebutkan telah menyerahkan kartu indentitas tersebut.
"Pada pertengahan bulan September 2003, saya pun berusaha mengurus membuat KTP baru lagi melalui Ketua RT, mengingat penerimaan karyawan baru bank tersebut akan dilakukan," katanya.
"Saya setiap hari ada di rumah, aktivitas sehari-hari berangkat ke kantor pagi hari dan sore harinya melanjutkan kuliah STIE Inaba," tegasnya.
Hal itu dibenarkan oleh ibunya, Farida (50), yang menyebutkan, anaknya tidak pernah berkaitan dengan organisasi Islam radikal atau kegiatan keorganisasian, karena kegiatan sehari-harinya hanya kuliah atau bekerja. "Ricky sampai sekarang masih belajar mengaji," tandasnya.
Selain itu, kegiatan Ricky selama ini hanya menekuni dunia olahraga tenis lapangan, hingga berkat hobi itu, dirinya diangkat menjadi karyawan Bank BNI.
Lebih jauh, disebutkannya, aktivitas Ricky di dunia tenis merupakan rekan seangkatan petenis ternama Indonesia Angelique Wijaya. "KTP Ricky sendiri telah hilang yang kemungkinan digunakan oleh tersangka peledakan bom itu," demikian Farida. [Tma, Ant]
No comments:
Post a Comment