Cari Berita berita lama

Republika - Al Irsyad Subsidi Mahasiswa Baru

Kamis, 23 Agustus 2007.

Al Irsyad Subsidi Mahasiswa Baru












JAKARTA---Yayasan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap, Jawa Tengah, memutuskan untuk memberi subsidi pendidikan sebesar Rp 2 juta kepada semua mahasiswa baru Program Studi D-3 Fisioterapi dan Farmasi Stikes Al-Irsyad Cilacap. Ketua Yayasan, Said Muhammad Basalamah mengatakan subsidi itu diberikan dalam rangka memberi motivasi dan stimulan kepada mahasiswa baru program studi tersebut. Said mengatakan, Prodi D-3 Fisioterapi dan Farmasi merupakan dua prodi baru, selain dari tiga prodi yang telah ada; D-3 Keperawatan dan Kebidanan dan S-1 Keperawatan. Program studi ini didirikan sebagai manifestasi dari keinginan untuk menjadikan Stikes sebagai Pusat Pengembangan pendidikan tenaga kesehatan di wilayah Karesidenan Banyumas. "Konsep pendidikan yang dikembangkan diarahkan untuk menghasilkan ahli madya yang terampil dan siap untuk bekerja secara mandiri," kata Said. Lebih jauh Said menjelaskan bahwa yayasan ingin menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap pengembangan program !
Fisioterapi dan Farmasi yang semakin hari, seiring dengan perkembangan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kedua bidang tersebut. ril Cegah Flu Burung, Denpasar Siapkan Vaksinasi Massal DENPASAR--Kendati belum menjangkiti manusia, serangan flu burung (AI) terhadap unggas yang terjadi di Denpasar, Bali perlu diwaspadai. Karena itu kata Kepala Dinas Peternakan Denpasar Ir Dewa Made Ngurah, Pemkot Denpasar mengajak seluruh lapisan masyarakat melakukan antisipasi, antara lain dengan pemusnahan atau depopulasi unggas di daerah-daerah positif berjangkit AI. "Selain itu, kita juga melakukan vaksinasi massal, serta mengintensifkan penjagaan unggas di pintu-pintu perbatasan," kata Made Ngurah di Denpasar, Selasa (21/8). Dikatakan Made Ngurah, sampai saat ini virus AI sudah berjangkit di tiga desa di Denpasar, yakni Banjar Blusung Desa Peguyangan Kaja, Banjar Kaja Sesetan, Banjar Meranggi, Desa Kesiman Petilan. Sementara daerah-daerah yang dianggap rawan terjangkit virus !
AI yakni kawasan Ubung Kaja dan Padangsambian Kaja. "Daerah-da!
erah ini
merupakan daerah lalu lintas unggas, sehingga menjadi daerah yang kita anggap rawan," katanya. Mengenai kegiatan vaksinasi unggas, dikatakan Made Ngurah, bahwa pihaknya telah menyiapkan 120 ribu vaksin. Namun diakuinya, pelaksanaan vaksinasi itu masih terkendala oleh terbatasnya petugas lapangan. aas
( )

No comments:

Post a Comment