Cari Berita berita lama

KoranTempo - PT Olah Bumi Mandiri Produksi Aspal Cair Retona

Senin, 10 Pebruari 2003.
PT Olah Bumi Mandiri Produksi Aspal Cair RetonaKENDARI - PT. Olah Bumi Mandiri (OBM) berhasil mengolah aspal alam di Pulau Buton, Sultra, menjadi aspal cair (ekstraksi) dengan kadar bitumen tinggi dan yang memiliki keunggulan melebihi aspal cair residu hasil pengolahan minyak mentah.

Direktur OBM, Agus Santoso mengatakan, aspal cair yang diberi nama aspal Retona (Refine Buton Asphalt) itu diolah di pabrik OBM di Jakarta dan seluruh bahan bakunya diambil dari Pulau Buton.

"Aspal Retona ini sudah kami uji berkali-kali, terutama pada jalan dengan frekuensi kendaraan yang tinggi. Saat diuji dengan mencampurkan aspal minyak pada penetrasi 60/70 hasilnya juga sangat memuaskan," katanya kepada Koran Tempo di Kendari Minggu (9/2).

Agus mengatakan, pihaknya menguji kehandalan aspal Retona tersebut pada jalan sepanjang 20 meter di depan rumah jabatan Bupati Buton yang letaknya berhadapan dengan pelabuhan Murhum Baubau yang setiap harinya dilalui kendaraan truk.

Aspal retona tersebut, kata dia, mampu meningkatkan kestabilan jalan, memiliki ketahanan yang baik dan terhindar dari retak campuran. Retona juga memiliki ketahanan adhesin kohesi, mempunyai peneterasi terhadap air, usia pelayanan yang lebih lama, biaya pemeliharaan jalan yang lebih murah serta penanganan yang mudah.

OMB yang memiliki izin kuasa penambangan aspal di Lawele, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton seluas 100 ha, menyediakan Retona dalam bentuk packing seberat 40 kg dengan harga yang relatif murah, yakni Rp 4 ribu - 5 ribu per Kg.

Direktur Perencanaan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (Kapet) Bukari Sultra Ir. Hado Hasina MT mengatakan, aspal terbaik di dunia saat ini adalah aspal cair hasil ekstraksi berbahan baku aspal alam yang kualitasnya jauh lebih unggul dibandingkan dengan aspal minyak.

"Sebenarnya konsumen aspal di seluruh dunia sudah lama menantikan aspal cair dari bahan baku aspal alam ini. Apalagi jika bahan bakunya dari pulau Buton yang sudah diakui sebagai aspal alam berkualitas terbaik di dunia," kata Hado yang pernah meneliti soal aspal alam Buton untuk tesis S2-nya.

Menurut Hado, dengan adanya aspal Retona, image aspal alam Buton yang selama ini hanya dinilai sebagai aspal berkualitas rendah dan hanya cocok untuk jalan lokal akan segera berubah di mata konsumen, khususnya konsumen dalam negeri. dedy kurniawan

Indofood Luncurkan Mi Kasih Sayang

JAKARTA - Produsen mi instan terbesar di Indonesia, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, menargetkan kenaikan produksi mi instan sebesar 20 persen tahun ini dibanding tahun lalu yang mencapai 13,5 miliar bungkus.

Menurut Kepala Divisi Noodle PT Indofood Taufik Wiraatmaja, target kenaikan produksi tadi sehubungan dengan volume permintaan yang semakin meningkat. Selain itu, Indofood juga ekspansi ke pasar mi instan kelas menengah atas yang berdasarkan situasi, seperti Mi Imlek yang diluncurkan pekan lalu. Saat ini Indofood meluncurkan Mi Valentine atau Kasih Sayang dan Mi Ulang Tahun.

"Momentum tematik secara jeli harus dimanfaatkan, karena setiap perayaan memiliki manfaat ekonomi dan bisnis. Seperti Mi Ulang Tahun dan Mi Kasih Sayang ada sepanjang tahun melalui distribusi khusus yang dilengkapi dengan kartu ucapan spesifik yang bersifat pribadi sesuai keinginan pembeli," ujar Taufik pada pers, kemarin.

Ia menjelaskan, peluncuran mi instan sesuai situasi ini merupakan bagian dari konsep emotional marketing yang dikembangkan Indofood dengan meluncurkan produk high-end. Penyebaran produk kelas atas ini pada tahap awal baru di kota-kota besar di Pulau Jawa. Syakur

No comments:

Post a Comment