KoranTempo - Pendanaan Proyek Tuban Dikucurkan Juli

Kamis, 5 Juni 2003.
Pendanaan Proyek Tuban Dikucurkan Juli JAKARTA - Badan Penyehatan Perbankan Nasional mengungkapkan penandatanganan perjanjian pembiayaan proyek Tuban Petrochemical akan dilakukan pada Juli dengan kreditor Jepang.

"Pembahasan soal pembiayaan proyek Tuban sudah mendekati final, relatif tidak ada masalah," ujar Deputi Kepala BPPN bidang Asset Management Credit Mohammad Syahrial di kantornya, kemarin. Dengan demikian, pinjaman senilai US$ 400 juta dari kreditor Jepang bisa segera dikucurkan.

Dia berharap dalam dua pekan ini persyaratan maupun dokumen legal untuk pembiayaan proyek petrokimia PT Trans itu bisa diselesaikan antara BPPN dengan konsorsium kreditor Jepang yang tergabung dalam JBIC (Japan Bank International Coorperation).

Pembangunan proyek Tuban yang membutuhkan dana US$ 1,2 miliar itu terhenti pada 1998 saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Untuk melanjutkan proyek petrokimia yang sudah 60 persen rampung pembangunannya itu dibutuhkan dana sedikitnya US$ 400 juta.

Kreditor Jepang bersedia mendanai kelanjutan pembangunan proyek yang berlokasi di Jawa Timur itu. Namun, kreditor meminta jaminan kepastian pasokan bahan baku dari Pertamina. Setelah dilakukan pembahasan, perusahaan minyak negara itu sudah menyanggupinya.

Untuk melanjutkan pembangunan proyek itu, tiga BUMN memenangkan tender untuk menyelesaikan konstruksi proyek itu. Ketiga BUMN yang dimaksud adalah PT Waskita Karya, PT Istaka Karya dan PT Adhi Karya. Ketiganya akan menangani pembangunan konstruktusi yang membutuhkan biaya sekitar US$ 150 juta. heri