Kamis, 7 November 2002.
Nasional
Cegah Terorisme di Laut, Pangkalan Utama Angkatan Laut Tanjungpinang Dimekarkan
07 November 2002
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Bernard Kent Sondakh, menyatakan pemekaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII di Tanjung Pinang untuk mencegah adanya terorisme yang datang dari laut.
�Salah satunya itu (mencegah terorisme masuk), juga supaya kontrolnya lebih bagus,� kata Kent, kepada wartawan, usai mendampingi KSAL Jepang, Admiral Toru Ishikawa, menemui Menteri Pertahanan Matori Abdul Djalil, di kantor Departemen Pertahanan, Kamis, (7/11). Selain bertemu Matori, Toru juga sempat bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto.
Seperti diketahui, Senin (4/11) lalu, Kent meresmikan kantor Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) VII di Tanjung Pinang. Hari itu juga, ia melantik Laksamana Pertama Abdul Malik Yusuf sebagai Komandan Lantamal.
Menurut Kent, pemekaran pangkalan itu juga disebabkan karena lokasinya yang sangat berjauhan dengan markas komandonya di Belawan. Akibatnya, mereka jadi sulit untuk melakukan kontrol di daerah pangkalan yang ada di Riau. Padalah, Riau merupakan daerah yang memiliki potensi kerawanan dalam aspek ekonomi, yakni perampokan dan penyelundupan. (Bernarda Rurit�Tempo News Room)
No comments:
Post a Comment