Pengalaman Spiritual Mantan Kapolda

Sabtu, 10 Mei 2003.
Pengalaman Spiritual Mantan KapoldaPERCAYA tak percaya, tragedi bom Bali ternyata kerap berdekatan dengan banyak peristiwa spiritual yang dialami Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Budi Styawan. Sepekan sebelum bom meledak, misalnya, mantan Kepala Kepolisian Daerah Bali, yang 25 April lalu menyerahkan jabatannya kepada Irjen Polisi Made Mangku Pastika, itu melakukan perjalanan spiritual ke Pura Alas Purwo, Batu Dodol, dan Blambangan, di Banyuwangi, Jawa Timur.

Begitu pula, menjelang tertangkapnya tersangka Imam Samudra, Styawan bersama kawannya tengah sembahyang di Hotel Kuta Paradiso --sekitar dua kilometer dari lokasi ledakan. Saat itu, teman-teman Styawan menulis 125 nama korban bom dalam amplop, dan diletakkan pada kapal-kapalan kertas. Kapal itu lalu dibakar. ''Eh, besoknya Imam Samudra tertangkap ketika mau naik kapal menyeberang ke Lampung,'' katanya kepada wartawan GATRA Anton Muhajir.

Kejadian-kejadian semacam itulah, antara lain, yang dituangkan pada buku yang tengah disusunnya --dibantu penulisannya oleh Muhammad Ismail, mantan wartawan Suara Merdeka. Buku berjudul Tragedi Bom Bali setebal 300 halaman itu, menurut mantan Direktur Bimbingan Masyarakat Buddha Departemen Agama ini, segera diluncurkan.