Kamis, 4 April 2002.
Mantan Anggota Polri Jadi Tulang Punggung Civpol TimtimKupang, 4 April 2002 14:25
Sebanyak 320 orang eks anggota Polri asal Timor Timur yang direkrut masuk Civpol (polisi sipil) Timor Leste, kini jadi "tulang punggung" lembaga kepolisian sipil tersebut.
"Tanpa mereka Civpol Timor Leste mungkin belum berkembang maju seperti sekarang," kata Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigjen Pol Jacki Uly menjawab ANTARA usai menerima rombongan Civpol Timor Leste, di Kupang, Kamis.
Kapolda Uly menegaskan pertemuannya dengan empat anggota Civpol Timor Leste yang dipimpin Komisaris Civpol, Peter Miller itu sifatnya tidak resmi (informal meeting).
"Ini hanya pertemuan persahabatan biasa sebagai tetangga dan sesama anggota polisi. Tidak ada pembicaraan serius yang kami bahas dalam pertemuan itu, apalagi menyangkut kerjasama," tambahnya.
Rombongan Civpol Timor Leste yang tiba di Kupang, Rabu (3/4) itu melakukan kunjungan ke Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Kupang serta Brimob Polda NTT serta bertukarpikiran dengan Kapolda serta pejabat teras Polda NTT lainnya.
Kunjungan Civpol ke SPN Kupang serta Brimob Polda NTT itu semacam studi banding serta masukan-masukan konstruktif bagi pengembangan Civpol Timor Leste ke depan.
Kapolda Uly mengatakan, perekrutan bekas anggota Polri Timtim yang telah kembali ke kampung halamannya ke dalam Civpol Timor Leste itu telah membawa perubahan yang berarti dalam perjalanan lembaga kepolisian sipil tersebut.
"Ini diakui sendiri oleh Komisaris Civpol, Peter Miller, sehingga dia mengharapkan agar kerjasama antara Polri-Civpol-UNTAET (pemerintahan transisi PBB di Timor Leste) di bidang kepolisian, sebaiknya terus ditindaklanjuti," ujar Kapolda NTT.
Namun, demikian, jenderal polisi berbintang satu itu tidak mengemukakan alasan yang jelas mengenai hambatan kerjasama antara ketiga lembaga tersebut.
Ia menambahkan, bekas anggota Polri jadi tulang punggung Civpol Timor Leste karena semua aturan yang diterapkan atau diberlakukan di lembaga kepolisian sipil itu, mengadopsi hampir semua aturan dari Kepolisian RI.
Jika Timtim telah resmi menjadi sebuah negara merdeka yang menurut rencana akan memproklamasikan kemerdekaannya pada 20 Mei 2002 mendatang, 320 bekas anggota Polri itu memegang peranan penting dalam pengembangan Civpol Timor Leste ke depan.
"Mereka telah menguasai semua aturan hukum dan tata tertib lainnya berkaitan dengan kepolisian sehingga tidak kaku dalam mengimplentasikan dan menerapkannya," kata Kapolda Uly. [Tma, Ant]
Mantap Bravo POLRI
ReplyDelete