Selasa, 18 Juni 2002.
Robby Tjahjadi, Pemilik Winner Auto GalleryBisnis penyelundupan mobil bekas ini sepertinya sulit dipisahkan dari nama Robby Tjahjadi, pengusaha pemilik PT Kanindo Success Textile. Robby yang berjuluk 'Kethek' alias kera dalam bahasa jawa, sama sekali bukan pemain baru di bidang ini. Jalan panjang di bisnis ini dimulai lima tahun setelah Robby meninggalkan kampungnya, Surakarta, Jawa Tengah, 1964.
Berduet dengan kakak kandungnya, Sigit Wahjudi, ia memulai debut di bisnis mobil selundupan. Ia pernah terpeleset ketika Badan Koordinasi Pelaksana beraksi memberlakukan Inpres tentang pemberantasan penyelundupan yang menggila di akhir 1972. Pendiri Kanindotex Success itu ditangkap bersama 21 tersangka lainnya. Sejawatnya dalam kasus itu diantaranya adalah empat pejabat bea cukai, tiga pejabat bank, dua anggota TNI dan 12 pengusaha. Pemilik nama Sie Tjia It itu diganjar lima tahun karena menyelundupkan dan menggelapkan pajak mobil mereka Mercedes, Alfa Romeo, Rolls Royce, Lincoln Continental, BMW, Holden, Fiat, Honda dan Ford.
Jera? Apa yang bisa membuatnya jera jika Robby ternyata tidak harus tinggal di hotel prodeo dengan jaminan 'orang kuat' masa itu? Dan, mengabaikan gemerincing fulus yang dijanjikan bisnis itu, siapa tahan? Toh setelah itu orang terbiasa melihat Mercedes berseliweran di jalanan Jakarta
Kini nama Robby kembali disebut-sebut lantaran menguasai jalur Form B dan tersangkut kasus mantan Kapolda Sulawesi Selatan Komisaris Jenderal Sofjan Jacoeb ditengarai terlibat penyelundupan 11 mobil mewah. Benarkah demikian? Atau kemudahan menangguk fulus melalui Form B itu karena persaingannya dengan Ali Hidung, pesaing beratnya? Pemilik show room Winner Auto Gallery di Kuningan, Jakarta Selatan, itu menjelaskannya kepada Eduardus Karel Dewanto dan Andree Priyanto dari Tempo News Room melalui telepon seluler. Untuk melengkapi wawancara tersebut, Robby mengirim jawaban secara tertulis, Jumat pekan lalu (14/6).
T: Kabarnya anda berseteru dengan Ali Hidung soal Form B?
Begini, saya sama sekali tidak berseteru dengan Saudara Ali Hidung. Saya nggak ada masalah. Bahkan, kami berteman baik sampai saat ini. Kami sama-sama memiliki show room.
T: Betulkah anda menjual mobil Mercedes S320 melalui jalur Form B kepada Alwi Shihab?
Saya maupun Michael (anak Robby, red) tidak pernah menjual mobil Mercedes Benz S320 kepada Bapak Alwi Shihab. Kami juga tidak pernah menjual mobil apa pun kepada Bapak Alwi.
T: Tapi Anda pernah terlibat penyelundupan mobil mewah melalui Form B dari Kedutaan Korea Selatan?
Saya juga tidak pernah mendapat Form B dari Kedutaan Korea Selatan. Kami tidak pernah berhubungan dengan Kedutaan mana pun dalam soal mobil.
T: Apakah mobil mewah di show room Winner itu juga selundupan?
Winner Auto Gallery menjual mobil berbagai merek yang diimpor oleh importir umum dengan membayar bea masuk. Baik pungutan apa pun dalam impor, menggunakan prosedur sesuai peraturan berlaku dan mendaftarkan STNK dengan prosedur resmi. Saya mengucapkan terima kasih diberi kesempatan untuk mengklarifikasi mengenai informasi tersebut.
Winner Auto Gallery didirikan dan dijalankan oleh anak saya, Michael Tjahjadi, sejak Agustus 2001. Sebagai orang tua dana pengalaman yang saya punyai, saya wajib memberikan petunjuk-petunjuk agar anak saya dapat menjalankan perusahan dengan baik dan benar.
No comments:
Post a Comment