Cari Berita berita lama

Gadis ABG Digilir Tujuh Pemuda - 29/12/2005, 08:49 WIB - KOMPAS Cyber Media - Metropolitan

Kamis, 29 Desember 2005.


Gadis ABG Digilir Tujuh Pemuda

Tangerang, Warta Kota
Kirim Teman | Print Artikel
Seorang gadis ABG, sebut saja Rosi (12), digilir oleh tujuh orang pemuda di sebuah rumah kosong di Gang Becek, Kampung Kebon Dalam, Buaran Baru, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/12) malam. Gadis naas itu, diperkosa secara bergantian dalam kondisi tak sadarkan diri akibat pengaruh minuman bercampur obat bius yang diberikan oleh salah seorang pelaku.
Petugas Polsek Pakuhaji yang menerima laporan dari keluarga Rosi, Rabu (28/12) dini hari, mencokok AT (19) dan (WD) 21), dua pemuda yang memerkosa gadis itu. Keduanya ditangkap di rumahnya masig-masing. Sementara lima pemuda lainnya masih diburu polisi.
Kapolsek Pakuhaji, AKP Komarudin, kepada wartawan mengungkapkan, peristiwa yang menimpa Rosi bermula ketika pada Selasa malam, sekitar pukul 22.30 WIB, gadis itu keluar rumahnya di Kampung Buaran Bambu, untuk membeli nasi goreng di sebuah warung di ujung kampung. Di tengah jalan, Rosi berpapasan dengan seorang pemuda bernama AT, yang masih tetangganya. Rosi mengurungkan niatnya membeli nasi goreng dan meladeni AT ngobrol ngalor ngidul di tepi jalan.
Di tengah perbincangan, AT mengajak Rosi ke sebuah rumah kosong di Gang Becek, Kampung Kebon Dalam, yang berjarak beberapa puluh meter dari tempat mereka ngobrol. Entah dengan iming-iming apa, Rosi menyetujui ajakan AT. Mereka pun mendatangi rumah kosong tersebut dengan berjalan kaki.
Setibanya di rumah kosong itu, AT menawari Rosi segelas minuman ringan berwarna kuning yang diduga sebelumnya telah ditaburi obat bius. Setelah menenggak minuman itu, Rosi mengaku kepalanya pusing dan mengantuk berat. Tak lama gadis itu pun tak sadarkan diri. Kesempatan itu digunakan AT untuk menggagahi Rosi.
Usai melampiaskan nafsunya, AT beranjak dari rumah kosong itu dan meninggalkan Rosi seorang diri dalam keadaan tak sadarkan diri. AT lalu bertemu WD, rekannya. Pemuda itu lalu menawari WD untuk menikmati tubuh Rosi yang masih tergolek di dalam rumah kosong. WD pun tertarik dan bergegas ke tempat yang ditunjukan AT.
Saat WD menggarap Rosi, datang lima pemuda lain. Mereka pun meminta jatah yang sama kepada WD. Jadilah malam itu Rosi digarap bergantian oleh ketujuh pemuda. Usai menggagahi Rosi, salah seorang dari lima pemuda yang datang belakangan, mengantar Rosi pulang ke rumahnya.
Melihat kedatangan putrinya dengan tubuh lemas dan baju acak-acakan, kedua orangtua Rosi jadi curiga. Setelah didesak, gadis itu mengaku dikerjain AT di dalam rumah kosong. Bersama warga, orangtua Rosi melaporkan kejadian yang menimpa putrinya ke Mapolsek Pakuhaji.
Polisi segera mencokok AT dan WD di rumahnya. Kedua pemuda itu nyaris diamuk warga yang marah melihat kebejatan mereka. Untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan, WD dan AT dititipkan di Mapolres Tangerang. "Polisi masih memburu lima pemuda lainnya. Mereka bakal dijerat dengan Pasal 285 dan 287 KUHP tentang perkosaan terhadap korban yang masih di bawah umur. Ancaman hukumannya adalah kurungan penjara maksimal sembilan tahun," kata Kapolsek.
ABG perkosa balita
Sementara itu, seorang bocah berusia sekitar 12 tahun bernama Muhammad Endar, tega memerkosa anak tetangganya yang masih balita bernama Intan, di rumahnya di daerah Bondongan Selatan, Bogor Selatan, Selasa (27/12). Akibatnya, bocah yang masih duduk di kelas 6 SD itu harus menginap di tahanan Polresta Bogor.
Peristiwa yang merusak masa depan Intan itu berawal ketika Endar bersama teman-temannya mengisi waktu liburan sekolah dengan menonton film porno. Usai menonton, Endar mengantarkan teman-temannya pulang hingga ke jalan raya. Ketika Endar kembali pulang, dia melihat Intan sedang bermain sendiri di dalam rumahnya. Entah setan apa yang terlintas di otaknya, Endar pun segera masuk ke rumah Intan dan mendekati anak itu sambil menanyakan orangtua Intan.
Balita yang masih lugu dan polos itu pun mengaku bahwa di rumah tidak ada orang selain dirinya. Memperoleh jawaban seperti itu, Endar pun mulai mengatur strategi untuk melampiaskan nafsu binatangnya. Endar mulai mendongeng hingga Intan mengantuk.
Melihat Intan sudah tertidur, Endar melorotkan celana dalamnya kemudian mencabulinya. Karena masih teringat adengan film porno, Endar pun tanpa berpikir panjang mulai menjalankan aksi seperti yang ditontonnya itu. Akibatnya Intan menangis karena merasakan sakit akibat ulah cabul Endar tersebut. Endar pun segera lari meninggalkan Intan yang masih menangis.
Tidak lama kemudian, ibu Intan pulang dari tempat kerjanya. Dia pun segera memandikan putrinya. Tetapi sang ibu terkejut ketika Intan menangis pada saat membuang air kecil sambil memegang kemaluannya. Ika pun kaget kemudian melaporkannya pada Munanto-- suaminya. Setelah mengetahui penyebabnya, Munanto mendatangi Endar di rumahnya. Endar membantah. Karena tetap tidak mengaku, Munanto melaporkan kejadian itu ke polisi. (Has/Akn)

No comments:

Post a Comment