detikcom - Warga Sebut Bripda Asep dan Bripda Fera Nikah Siri

Senin, 27 Agustus 2007.
Warga Sebut Bripda Asep dan Bripda Fera Nikah Siri
Triono Wahyu Sudibyo - detikcom
Jakarta -
Hubungan cinta Bripda Asep Deny dan Bripda Fera Bahara Nur tak banyak diketahui. Warga di sekitar kontrakan Bripda Asep menyebut keduanya telah nikah siri.

Pihak RT 09/ RW IX Kelurahan Kembang Arum, Semarang Barat, tak mencatat status kedua personel polisi itu. Pasalnya, saat hendak mengontrak rumah di Jalan Borobudur XIV, Bripda Asep tak menunjukkan identitasnya.

"Soal hubungan Bripda Asep dan Bripda Fera, itu urusan pribadi mereka. Tapi menurut Pak RT, pada saat hendak mengontrak rumah sempat terlontar Bripda Asep dan Bripda Fera telah nikah siri," kata Totok kepada detikcom, Senin (27/8/2007).

Karena hanya nikah siri, hubungan keduanya tak dapat dibuktikan. Hari ini, Ketua dan Sekretaris RT yang hendak dikonfirmasi sedang tidak berada di rumah karena bekerja.

Totok mengatakan, rumah milik Suyati itu dikontrak atas nama Bripda Asep Deny, Bripda Susanto, dan Bripda Mustakim. Namun hanya Bripda Mustakim yang melampirkan idenititasnya.

Berdasar pengamatan warga, Bripda Asep jarang terlihat di rumah. Bripda Susanto dikabarkan sudah pindah tugas, sehingga tak pernah berada di rumah. Satu-satunya pengontrak yang sering berkunjung ke rumah itu hanya Bripda Mustakim.

"Pak Mustakim biasanya di rumah tapi tak pernah lama. Setelah itu, pergi lagi. Mungkin karena tugas, sehingga mereka tidak bisa berkumpul," kata Totok.

Rumah yang dari luar belum ditembok itu dikontrak sejak 10 bulan hingga setahun lalu. Sebelumnya, rumah itu dihuni pengontrak lain. Warga mendengar kabar, rumah itu telah beralih kepemilikan dari Suyati ke pejabat di lingkungan Brimob.

"Rumah itu sudah berlaih kepemilikan berulang kali. Kabar terakhir, rumah itu dibeli orang Brimob,. Tapi entah benar atau tidak," kata Totok yang tinggal di depan persis kontrakan itu.

Kepolisian melansir Bripda Asep dan Bripda Fera hanya pacar. Jika benar keduanya menikah siri, maka insiden yang dialami Bripda Fera cukup tragis. Staf Pelatih dan Pengajar Akpol Semarang itu berarti tertembak senjata rakitan milik suaminya.

(
try
/
djo
)