Cari Berita berita lama

detikcom - Pengadaan 1000 Bus dari Inggris Terancam Gagal

Minggu, 1 Mei 2005.
Pengadaan 1000 Bus dari Inggris Terancam Gagal
M. Budi Santosa - detikcom

Jakarta -
Rencana pemerintah untuk peremajaan angkutan umum berupa penyediaan 1000 bus dari Inggris terancam batal. Pasalnya hingga saat ini belum ada persetujuan dari DPR menyangkut anggaran.

"Belum ada tindak lanjut karena harus disetujui DPR. Sampai sekarang belum ada persetujuan itu," ujar Dirjen Perbendaharaan Negara Depkeu Mulia P Nasution di Jakarta, Minggu (1/5/2005).

Rencananya 1000 bus itu akan digunakan untuk peremajaan armada Perum Damri dan PPD. Akibat belum adanya persetujuan DPR, jika program peremajaan angkutan itu melalui sistem debt swap dengan Inggris dipastikan pihak ketiga yakni Dymler Chrysler sebagai penyedia akan menghitung kembali kebutuhan dananya.

"Tentunya penundaan juga akan membawa implikasi terhadap pihak pemberi fasilitas itu untuk menghitung kembali," katanya.

Sekadar diketahui, pemerintah RI berencana menjalankan program konversi utang dengan Inggris senilai USD 75 juta. Utang Indonesia kepada Inggris diganti dengan pengadaan 1000 bus. Namun, Inggris meminta pengadaan 1000 bus itu ditangani pihak ketiga, yakni Dymler Chrysler.

(
rif
)

No comments:

Post a Comment