Cari Berita berita lama

detikcom - Kapolri Belum Terima Informasi Resmi Tewasnya Dulmatin

Jumat, 28 Januari 2005.
Kapolri Belum Terima Informasi Resmi Tewasnya Dulmatin
Dian Intannia - detikcom

Jakarta -
Kapolri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar mengaku hingga kini belum menerima informasi resmi tewasnya salah satu buronan Bom Bali, Dulmatin,dalam serangan udara di Provinsi Mindanao, Filipina Selatan.

Hanya saja, Da'i mengungkapkan, Dulmatin diperkirakan memang sudah meninggalkan RI sejak peristiwa pengeboman Bali. "O...begitu, nanti saya akan cross check. Saya belum menerima laporannya sampai pagi ini," kata Da'i usai sholat Jumat di Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Jumat, (28/1/2005).

Namun, lanjut Da'i, kepolisian RI saat ini sudah memiliki LO (Liason Officer/penghubung) di Manila, Flipina. Selain itu, Polri juga sudah menjalin kerjasama dengan Filipina dalam memberantas terorisme. Hanya mungkin saja laporan perihal tewasnya Dulmatin belum sampai ketangannya.

"Kalau informasi itu benar paling tidak artinya salah satu DPO kita sudah ditemukan, mungkin yang bersangkutan tinggal bersama yang lain. Ini akan kita kembangan dalam rangka kerjasama dengan Filipina," tegas Da'i.

Mantan Direktur VI Anti Teror Bom Mabes Polri Brigjen Pol. Pranowo kepada detikcom menambahkan, Dulmatin diperkirakan sudah berada di Filipina sejak pertengahan tahun 2003. Karena sejak peristiwa bom Bali Oktober 2002 lalu, Dulmatin diduga melarikan diri ke Filipina Selatan. Namun hingga kini Polri belum menerima kabar informasi resmi perihal kematian Dulmatin.

Hal senada disampaikan anggota Densus 88 yang enggan disebutkan namanya. Dia mengatakan, belum ada surat maupun bukti perihal tewasnya Dulmatin di Filipina Selatan.

Hal yang sama dikatakan Sekretaris National Central Beureu Brigjen Pol. Sisno Hadiwinoto yang mengatakan, hingga kini mulai dari LO, kedutaan, interpol maupun pemerintah Filipina belum memberikan kabar perihal tewasnya Dulmatin.

(
umi
)

No comments:

Post a Comment