Rabu, 11 Agustus 2004.
Izaac Fatari Ditemukan Tewas TerapungJayapura, 11 Agustus 2004 18:08Mantan pemain PSSI Izaac Fatari (31 tahun) ditemukan tewas terapung di perairan Pulau Jefman, Kota Sorong akibat speadboad yang ditumpangi terbakar, 6 Agustus lalu.
Korban saat itu hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti kursus pelatih senior lisensi C-1 yang diselenggarakan Komisi Pendidikan PSSI.
Mantan pemain Persipura, Persma Manado dan PSM Makassar dari Liga Indonesia (LI) I sampai LI VII itu ditemukan oleh tim SAR dan keluarga yang melakukan pencarian secara maraton.
Korban dimakamkan Selasa (10/88) di pekuburan umum Tanjung Kasuari, Kota Sorong. Ketua Umum KONI Papua yang juga Gubernur Papua Drs JP Solossa, Ketua Umum Persipura yang juga Walikota Jayapura Drs MR Kambu, Penjabat Gubernur Irian Jaya Barat Abraham Atururi, pimpinan PSM Makassar, Ketua Umum PSSI dan pimpinan Persma Manado menyampaikan belasungkawa melalui krans bunga yang dikirim kepada keluarga yang berduka.
Mendiang meninggalkan seorang istri dan bayi putranya yang berumur 1 tahun kini berdomisili di Jakarta.
Putra pertama pasangan Piter Fatari dan Cornelia Ema Wambrauw dilahirkan di Kota Sorong, 18 Pebruari 1973 menyelesaikan pendidikan terakhir di SMU Ragunan Jakarta, 1993.
Prestasinya mulai bersinar ketika membela tim Merah - Putih U-16 tahun di Shangiang China, Tim Nasional Pelajar Asia di Samsum Korea Selatan, memperkuat Timnas U-21 tahun di Perancis dan Malaysia, mengikuti pelajar ASEAN U-23 tahun di Brunai Darussalam.
Almarhum mengikuti piala Milo di Malaysia, piala Asia di Qatar, piala Cocacola di Australia U-23 tahun.
Menjadi pilar utama tim nasionalPapua di PON XIII meraih medali emas dan selanjutnya mengantar Persipura masuk di LI I tahun 1995.
Sejak LI II dikontrak Persma Manado dan selanjutnya LI IV sampai LI VII membela PSM Makassar. Almarhum terakhir menjadi pelatih kesebelasan Persikos Kota Sorong U-18 tahun dimana akhir Juli lalu keluar sebagai juara Devisi XII PSSI Indonesia Timur di Jayapura. [EL, Ant]
No comments:
Post a Comment