Cari Berita berita lama

CI Temukan Flora dan Fauna Langka di Papua

Rabu, 31 Juli 2002.
CI Temukan Flora dan Fauna Langka di PapuaSorong, 31 Juli 2002 10:49Balai Konservasi Internasional (CI) dalam penelitiannya menemukan beraneka jenis fauna (hewan) dan flora (tumbuhan) langka di dunia yang tumbuh dan berkembang biak di Pulau Waigeo, Kabupaten Sorong, Papua.

Direktur Program Conservation International (CI) Papua Drs Suer Suryadi,MSi kepada wartawan di Sorong, Rabu menjelaskan, kegiatan penelitian di Pulau Waigeo yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Raja Ampat itu melibatkan peneliti muda dari Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Universitas Papua (Unipa) Manokwari, KBSD Dinas Kehutanan dan WWF Bio Region Sahul Papua.

Dalam penelitian selama 20 hari itu, para peneliti mengidentifikasi 116 jenis pohon, 111 paku-pakuan, 20 jenis kelelawar, 16 jenis katak, 34 jenis moluska, 16 jenis kadal dan tujuh jenis ular.

Para peneliti kesulitan mengidentifikasi sembilan jenis katak, enam jenis kadal dan satu jenis kura-kura yang termasuk fauna terlangka didunia. Sementara itu, dari 116 jenis pohon,maka 37 jenis di antaranya tergolong pohon yang sangat langka dan tumbuh di daerah itu.

Suer mengatakan, aneka fauna dan flora terlangka di Pulau Waigeo itu belum dikoleksi di Museum Zoologi di Bogor.

Oleh karena itu, berbagai jenis fauna dan flora yang terlangka itu perlu dilindungi karena dikhawatirkan punah akibat aktifitas perusahaan maupun penduduk, pinta Suer Suryadi.

Waigeo yang merupakan salah satu gugusan Kepulauan Raja Ampat yaitu Missol, Batanta dan Pulau Salawati selain memiliki keanekaragaman hayati juga memiliki keindahan karang laut indah, tetapi sayangnya ekosistem itu terancam punah akibat perusahaan HPH maupun aktifitas penduduk, tambahnya.[Tma, Ant]

No comments:

Post a Comment