Cari Berita berita lama

Tempointeraktif.com - 38 Persen Pintu Air di Tangerang Tidak Berfungsi

Rabu, 18 Juni 2008.


38 Persen Pintu Air di Tangerang Tidak Berfungsi
Rabu, 18 Juni 2008 | 11:57 WIB
TEMPO Interaktif, Tangerang:
Sekitar 38 persen dari 474 pintu air pengendali irigasi di wilayah Tangerang saat ini tidak berfungsi karena hilang dan rusak.

Tidak berfungsinya puluhan pintu air itu menyebabkan pembagian air irigasi tidak merata sehingga beresiko gagal panen bagi para petani di Kabupaten Tangerang saat musim kemarau semakin besar. "Tak kurang dari 38 persen jaringan irigasi teknis di wilayah itu rusak berat," ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Manfaat Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Tangerang, Yulianto, Rabu (18/6)

Menurut dia, kondisi infrastruktur pengairan kian diperparah karena pintu pengendali irigasi yang rusak maupun hilang dicuri pihak tak bertanggung jawab. Belum lagi terjadi pendangkalan dasar irigasi yang makin membuat aliran air tersendat sehingga tak sampai ke kawasan pesawahan di bagian hilir.

Yulianto mengatakan, saat ini infrastruktur pengairan yang tergolong baik hanya 68 persen dari panjang irigasi primer dan skunder yang mencapai 297 kilo meter. Jaringan irigasi sepanjang itu mendapat pasok air dari Sungai Cisadane dan Cidurian.


Disebutkan, luas areal pesawahan yang secara teknis mendapat pengairan dari irigasi dengan sumber air dari Cisadane sebanyak 22.303 hektar. Kemudian untuk irigasi yang ditarik dari Cidurian memasok areal sawah seluas 10.271 hektar.

"Sehubungan terjadi kerusakan di sejumlah titik dengan akumulasi sekitar 32 persen dari panjang jaringan rigasi yang ada, pengairan menjadi tidak maksimal," kata Yulianto.


Joniansyah



INDEKS BERITA LAINNYA :

No comments:

Post a Comment