Cari Berita berita lama

Republika - 'Ekspor Produk UMKM Butuh Dukungan Optimal'

Jumat, 28 Maret 2008.

'Ekspor Produk UMKM Butuh Dukungan Optimal'












JAKARTA--Asosiasi Eksportir Usaha Kecil Menengah (Asukem) meminta pemerintah mendorong ekspor produk usaha mikro kecil dan menengah ke sejumlah negara. Selama ini dorongan pemerintah kurang optimal, bahkan terkesan tidak ada sama sekali. ''Padahal dari jumlah tenaga kerja, sektor UMKM memiliki pekerja yang sangat banyak dibanding sektor lain. Namun, dukungan pemerintah sangat kurang, ini yang kami minta perhatiannya,'' ujar Yunus Yosfiah, ketua Umum Asukem, kepada Republika di Jakarta, Kamis (27/3). Apalagi, sejumlah produk UMKM yang diekspor ke AS mengalami masalah, akibat krisis ekonomi yang mendera negara adidaya tersebut. Asukem berharap, pemerintah membantu proses promosi dan pemasaran di negara-negara non-AS, seperti Amerika Latin, Eropa, maupun Afrika Selatan dan Timur Tengah. Rully Syahrullah, pendiri sekaligus pengurus Asukem, mengungkapkan, jumlah anggota Asukem semakin lama semakin turun akibat produk mereka sudah tidak bisa diekspor, karena minimnya dukun!
gan, dan beratnya beban biaya promosi dan pemasaran. Saat berdiri tahun 2004, jumlah anggota mencapai 1.621 perusahaan skala kecil menengah. Kemudian menyusut menjadi 817, dan saat ini tinggal 350 perusahaan. ''Produk mereka banyak yang tidak bisa diekspor, karena kalah saing dengan produk negara lain,'' kata Rully. Berdasarkan Sensus Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2006, menyebutkan UKM menyumbang 53,3 persen atau sebesar Rp 1.778,7 triliun dari total Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2006 yang mencapai Rp 3.338,2 triliun. Nilai PDB dari UKM atas dasar harga berlaku meningkat Rp 287,69 triliun atau setara 19,3 persen dibandingkan 2005 PDB UKM Rp 1941,06 triliun dan kontribusinya 53,3 persen terhadap PDB Secara populasi, jumlah populasi UKM tahun 2006 mencapai 48,9 juta unit usaha atau 99,98 persen dari total unit usaha di Indonesia. Sementara itu, jumlah tenaga kerjanya mencapai 85,4 juta orang atau 96,18 persen. Ekspor UKM tahun 2006 mencapai Rp 122,2 triliun atau 20,1 !
persen terhadap total ekspor nonmigas. Ekspor ini juga mengala!
mi penur
unan dibanding tahun 2005.
(zak )

No comments:

Post a Comment