Selasa, 8 April 2008.
Bagaimana Manajemen Birokratis Dapat Bertindak Tepat?
Apa perbedaan utama antara seorang birokrat dan seorang manajer yang efektif? -- Brian Napoli, Medina, N.Y. Untuk menjawabnya, kami hanya akan memberi contoh mudah. Misalnya antara Kepala Bank Sentral The Fed, Ben Bernanke, dan Menteri Keuanga, Henry Paulson. Mereka berdua kini mendapat tekanan yang berat dan mereka bisa bertindak seperti layaknya birokrat dalam beberapa pekan ini. Namun ternyata mereka telah menunjukkan tak hanya manajemen yang efektif, namun juga kepemimpinan. Anda memang bisa memperdebatkan kebijakan apa yang membuat keduanya layak diberi penghargaan padahal ekonomi Amerika mulai melambat. Kita pasti ingin tahu kenapa pemerintah dan The Fed tak ingin Bear Stearns bangkrut, walaupun harga saham mereka jatuh dari 160 dolar menjadi 10 dolar AS saja. Beberapa anggota kongres juga mempertanyakan kenapa semua uang itu dipakai untuk mencegah kebangkrutan korporasi, dan kenapa pemerintah tidak mengucurkan 30 miliar dolar AS itu untuk menolong warga yang te!
lah kehilangan rumah mereka akibat krisis subprime? Kenapa juga The Fed tidak membeli saja surat berharga dari biro-biro hipotek yang didukung pemerintah? Siapa yang tahu bahwa solusi-solusi ini bisa lebih dari apa yang dilakukan oleh Bernanke da Paulson? Yang kita tahu, pendekatan yang mereka lakukan telah mencegah terjadinya krisis yang lebih jauh yang bisa saja menimbulkan bencana finansial. Kebijakan mereka telah menstabilkan sistem keuangan Amerika, bahkan mungkin juga dunia, setidaknya pada saat ini. Apa yang mengesankan bagi kita - merujuk apa yang Anda tanyakan - adalah kualitas manajemen yang ditunjukan dalam mengambil tindakan yaitu keberanian, aksi yang cepat, dan komunikasi yang jelas. Memang dalam hal ini keahlian saja tidak cukup dalam memimpin secara efektif. Namun jelas hal itu sangat dibutuhkan setiap saat, di saat krisis, dan sangat imperatif. Menunjukkan keberanian adalah sikap yang sering dihindari para birokrat bahkan juga para manajer. Tunjukkan nyali!
Anda ketika berada dalam tekanan. Anda sudah tahu metode pena!
ngananny
a ketika, katakanlah, ada kejadian yang tak beres. Misalnya ada produk perusahaan yang harus di-recall. Orang mulai saling tunjuk atas kesalahan, lalu atasan Anda meminta dilakukan perbaikan segera. Tipe birokrat umumnya akan segera bersembunyi, takut bila apa pun yang mereka sarankan wlaupun itu kreatif dan berani, akan segera ditolak. Ancaman akan kritik-kritik membungkam keberanian mereka. Namun dengan sangat kontras, Bernanke dan Paulson, menangkis serangan dari segala penjuru, terjung langsung ke garis depan. Mereka mengambil prakarsa yang tidak biasa, menjembatani pembelian Bear Stearn oleh JP Morgan Chase. Dan untuk pertama kalinya sejak depresi mulai terasa, dalam mengambil kebijakan yang mereka tahu akan mengundang banyak kritik, mereka pun mulai membuka pintu kemudahan bagi bank investasi. Ini kita bicara keberanian. Bicara tentang kecepatan, sekali lagi, syarat untuk beralih dari tipe birokrat menjadi pemimpin yang efektif. Ada yang mengkritik bahwa Bernanke dan !
Paulson terlalu lama menunggu untuk menurunkan suku bunga The Fed. Namun ketika mereka memulainya, itu dilakukan dengan cepat, turun 375 basis poin hanya dalam enam bulan, dan setiap penurunan suku bunga selalu melebihi harapan pelaku pasar. Kekhawatiran akan tingginya inflasi bisa mengerem laju penurunan suku bunga The Fed, namun ternyata tidak juga. Sekarang, jika manajer - termasuk juga tipe birokrat - berada dalam situasi krisis, hal terakhir yang biasanya mereka perbuat adalah bicara jujur tenang apa yang terjadi dan alasan kenapa mereka mengambil suatu kebijakan. Sebaliknya, mereka biasanya akan bersembunyi dalam ruang tertutup dan memikirkan bagaimana caranya membungkam para kritikus. Di sinilah Paulson telah menunjukkan langkah nyata, dengan pengalamannya memimpin Goldman Sachs, salah satu dari sedikit lembaga investasi yang bisa berkelit dari krisis subprime. Paulson justru sering muncul di depan publik dengan tenang. Sehingga apa pun yang dia sampaikan telah men!
umbuhkan harapan dan kepercayaan pasar. Birokrat tak akan pern!
ah melak
ukan hal seperti ini. Memang, krisis ekonomi belumlah berakhir. Hanya waktu yang bisa membuktikan kebenaran dari kebijakan Bernanke dan Paulson, secara ekonomi.
( )
No comments:
Post a Comment