Minggu, 2 Maret 2008.
Agen Koran Berkesempatan Lebih Banyak Beribadah
Lagi, Harian Republika mengadakan pengajian untuk para agen koran se-Jabodetabek, kemarin (1/3). Pengajian yang diberi nama Al Hikmah itu menghadirkan Ustadz Yusuf Mansyur dan Subkhi Al Buqury sebagai penceramah. Acara yang dilangsungkan di Aula Gedung Republika tersebut mengambil tema Beribadah dan Bekerja dengan Kemuliaan. Pengajian tersebut dihadiri lebih dari seratus agen yang datang bersama keluarga serta kerabatnya. ''Acara ini bertujuan untuk merekatkan hubungan antara pada agen dengan Republika, juga merupakan bentuk dari sinergi kebersamaan antara kedua belah pihak. Diharapkan, dengan acara ini para agen lebih bersemangat untuk memasarkan koran Republika,'' ungkap Ketua Panitia, Dedik Supardiono, Sabtu (1/3). Sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) Republika, pengajian Al Hikmah juga menjadi wadah silaturahim antar agen sehingga semakin kompak di lapangan. Pembacaan surat Yassin yang dilakukan di awal acara diharapkan dapat menumbuh!
kan rasa kepedulian antar sesama dengan mendoakan ada kerabat dan keluarga masing-masing agen. Acara ini juga disambut positif oleh Ustadz Yusuf Mansyur. Menurutnya Republika harus lebih sering mengadakan acara seperti ini. Pasalnya, para agen merupakan bagian penting dari rantai pemasaran harian ini. ''Acara ini sangat bagus dan harus terus dilanjutkan. Agen adalah simpul terdepan yang memasarkan koran. Jadi jangan hanya diajarkan bagaimana menjual koran namun juga bagaimana shalat dan berdoa,'' katanya. Dalam tausyiah yang diberikan, Ustadz Yusuf Mansyur mengatakan bahwa agen merupakan pihak yang selamat dari kemiskinan. Selama, shalat dan doanya tidak terputus. Pasalnya, agen yang selalu harus bangun sebelum subuh mempunyai kesempatan lebih banyak untuk mendapatkan hidayah dari Allah SWT dengan melakukan shalat malam. Karena itu, agen yang tidak melaksanakan shalat malam, akan termasuk pada kelompok orang-orang yang merugi. Sementara Muha Setiawan, salah satu agen yan!
g memiliki daerah persebaran di daerah Kota Jakarta Pusat, men!
ilai Rep
ublika telah memberikan sesuatu hal yang berbeda. ''Acara yang diadakan Republika ini berbeda dengan acara agen lainnya yang lebih menekankan pada sifat hedonisme atau hura-hura. Bagi saya, acara pengajian seperti ini wajib dihadiri,'' kata pemilik Agen Wangi. Agen lainnya, Waluyo dari Kalideres mengaku senang mengikuti pengajian. Meskipun ia harus merelakan waktu istirahatnya untuk datang ke pengajian Al Hikmah Republika. ''Saya belum tidur dari jam dua pagi, tapi saya bela-belain untuk datang ke sini demi mencari amalan ibadah. Semoga agara ini bisa berlanjut terus,'' katanya. Pengajian Al Hikmah Republika, sudah dimulai sejak tahun 2006. Meskipun sempat vakum beberapa waktu, Republika kembali mengadakan pengajian yang rencananya akan berlangsung satu kali dalam sebulan. Acara tersebut akan dimanfaatkan untuk menyampaikan program-program pemasaran dan mendengarkan masukan dari para agen. Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WIB itu diawali dengan tahlilan membaca surat Y!
assin, kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dari Ustadz Yusuf Mansyur dan Ustadz Subkhi Al Buqury. Acara dilanjutkan dengan shalat Ashar berjamaah dan pemaparan program-program Republika dan diakhir dengan pembagian hadiah berupa baju koko dan sarung para masing-masing agen.
(mth )
No comments:
Post a Comment