detikcom - Bila Terjadi Perang Korea, AS akan Kirim 690 Ribu Personel

Jumat, 4 Pebruari 2005.
Bila Terjadi Perang Korea, AS akan Kirim 690 Ribu Personel
Rita Uli Hutapea - detikcom

Jakarta -
Amerika Serikat akan mengerahkan sekitar 690 ribu personel militer untuk membantu mempertahankan negara Korea Selatan (Korsel) jika sewaktu-waktu terjadi perang. Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel dalam dokumen White Paper yang dirilis hari Jumat ini.

"Amerika Serikat berencana untuk mengirimkan lebih dari 40 persen keseluruhan Angkatan Lautnya, lebih dari setengah Angkatan Udaranya dan lebih dari 70 persen korps Marinirnya untuk membela Korsel," demikian White Paper.

"Ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat tegas dalam tekadnya untuk membantu mempertahankan semenanjung Korea."

White Paper merupakan pedoman Pertahanan Korsel yang dikeluarkan secara berkala. Namun White Paper 2004 yang baru dirilis ini merupakan yang pertama dalam empat tahun.

Dalam dokumen baru tersebut terdapat perubahan kebijakan yang mencolok mengenai rival lama negeri Ginseng itu, Korea Utara (Korut). Di situ Korut tidak lagi disebut sebagai "musuh utama" Korsel, frase yang pernah dipakai pemerintah Seoul untuk menyebut Pyongyang.

Sebutan tersebut telah mengundang kemarahan besar Korut ketika dicantumkan dalam White Paper terakhir yang dirilis tahun 2000 silam. Sejak itu penerbitan pedoman Pertahanan tersebut terhenti sampai akhirnya dikeluarkan dokumen kebijakan baru hari Jumat ini.

Sekarang, dalam dokumen terbaru itu, Korut cuma disebut sebagai "ancaman militer". Sebuah perubahan kebijakan yang mencerminkan tujuan rekonsiliasi pemerintah Seoul dengan Pyongyang.

Disebutkan bahwa 690.000 personel AS akan dikirimkan ke semenanjung Korea jika terjadi perang besar. Itu akan termasuk personel Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan unit-unit korps Marinir.

Pasukan tambahan tersebut akan dikerahkan untuk bergabung dengan lebih dari 30 ribu pasukan AS yang telah ditempatkan di semenanjung Korea dan sekitar 650 ribu pasukan Korsel. Sementara Korut memiliki Angkatan Darat berkekuatan 1,17 juta personel, atau kelima terbesar di dunia.

(
ita
)