Cari Berita berita lama

Potensi Ekonomi Teluk Balikpapan 5,56 Juta Dolar/Tahun

Kamis, 25 Juli 2002.
Potensi Ekonomi Teluk Balikpapan 5,56 Juta Dolar/TahunBalikpapan, 25 Juli 2002 11:00Potensi ekonomi kekayaan laut di kawasan Teluk Balikpapan berdasarkan penelitian Tim Bapenas dan Proyek Pesisir Kalimantan Timur diperkirakan mencapai 5,56 juta dolar AS/tahun.

Hal itu diungkapkan Wakil Kepala Bappeda Kabupaten Pasir, Romif F, di Balikpapan, Kamis berkaitan dengan potensi ekonomis yang terkandung di kawasan Teluk Balikpapan.

Dia mengatakan, kawasan Teluk Balikpapan yang hampir 87 persen berada di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (Kabupaten baru dari pemekaran Kabupaten Pasir) memiliki potensi keanekaragaman hayati termasuk satwa laut langka, yakni pesut, ikan duyung dan lumba-lumba.

"Sayangnya potensi laut itu hingga kini belum bisa dimanfaatkan maksimal, bahkan sekarang ini terancam terganggu oleh perambahan hutan bakau dan abrasi kawasan pesisir Teluk Balikpapan," katanya.

Menurut Romif, hampir ratusan hektar kawasan hutan bakau di Penajam sekarang ini rusak akibat pembukaan lahan tambak oleh masyarakat yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan.

Selain itu, banyak industri kayu dan galangan kapal yang berada di sekitar pesisir Teluk Balikpapan secara tidak langsung juga mengakibatkan kerusakan habitat laut sehingga perlu adanya kebijakan bersifat strategis guna menyelamatkan kawasan Teluk Balikpapan .

"Pengelolaan kawasan teluk Balikpapan harus melibatkan masyarakat dan pemerintah di tiga daerah yakni Kabupetan Penajam Paser Utara, Kutai Kertanegara dan Kota Balikpapan termasuk Pemprov Kaltim selaku koordinator," tandasnya.

Sementara itu, Kasubag Lingkungan Pesisir Bapedalda Kota Balikpapan, Rosmarini mengatakan, pengelolaan Teluk Balikpapan yang berada di wilayah Kota Balikpapan juga menghadapi ancaman di antaranya akan dibangunnya jalan Trans Kaltim dan Jembatan Pulau Balang yang akan melintasi Teluk Balikpapan.

"Banyaknya pemukiman penduduk dan industri di sekitar pesisir Teluk Balikpapan juga menjadi pendorong terjadinya kerusakan Teluk Balikpapan," ujarnya.

Dijelaskan, Pemkot Balikpapan pada tahun anggaran 2002 secara khusus telah menganggarkan dana Rp1 miliar lebih untuk penataan kawasan pantai di wilayah Balikpapan Barat serta dana reboisasi hutan bakau di wilayah Kariangau, Teritif, Muara Rapak, Margo Mulyo dan Marga Sari. [Tma, Ant]

No comments:

Post a Comment