Poltabes Yogyakarta Kerahkan 1.136 Personilnya

Sabtu, 6 Oktober 2007.

Poltabes Yogyakarta Kerahkan 1.136 PersonilnyaYogyakarta, 6 Oktober 2007 14:54Poltabes Yogyakarta, Sabtu menggelar apel siaga kesiapan pengamanan lebaran 2007 di lapangan parkir Abubakar Ali, Kota Yogyakarta.

"Pengamanan lebaran dengan sandi Ketupat Progo 2007 ini obyek tugasnya mulai dari arus mudik hingga arus balik, atau H-7 hingga H+7," kata Kapoltabes Yogyakarta Kombes Pol Drs Agung Budi Maryoto.

Ia menyebutkan sebanyak 1.136 personil yang dikerahkan itu, terdiri dari seluruh satuan fungsi Polri.

Menurut dia, titik utama pengamanan lebaran adalah kelancaran arus lalulintas, baik arus mudik maupun arus balik serta pengamanan di Stasiun Kereta Api Tugu, Stasiun Kereta Api Lempuyangan dan Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY).

"Kami telah mendirikan sepuluh Poskotis, di antaranya di kawasan Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani, Jalan Urip Sumoharjo, Stasiun Tugu serta Stasiun Lempuyangan maupun TPY di Giwangan," katanya.

Dalam pengamanan itu pihaknya lebih menekankan pada upaya mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan serta gangguan kamtibmas lainnya seperti aksi teror.

"Selain melakukan pengamanan secara terbuka, kami juga melakukan pengamanan secara tertutup, yakni dengan menerjunkan personil berpakaian preman di sejumlah tempat rawan gangguan kamtibmas. Kami akan menindak tegas terhadap pelaku kejahatan," katanya.

Ia mengatakan Poltabes Yogyakarta berpegang pada petunjuk Kapolri Jenderal Sutanto yang menyatakan konsep pengamanan Lebaran 2007 adalah keterpaduan, mengutamakan tindakan pencegahan dari pada penegakan hukum, dan tindakan penegakan hukum untuk pencegahan, serta operasi pelayanan atau kemanusiaan.

Sedangkan target yang dicanangkan dalam operasi pengamanan lebaran 2007 yakni mencegah kemacetan dan memperlancar lalulintas arus mudik dan arus balik, mencegah serta mengurangi angka kecelakaan lalulintas dan korbannya terutama yang meninggal dunia.

Mencegah dan menanggulangi terjadinya tindak kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan, dan pencurian dengan kekerasan yang biasanya terjadi di tempat keramaian.

Dalam gelar pasukan yang dipimpin Walikota Yogyakarta Herry Zudianto itu juga dilakukan pemusnahan barang bukti narkoba hasil operasi Antik (Anti Narkotika) 2007.

Sejumlah barang bukti yang dimusnahkan antara lain 384,557 gram ganja, 2,788 gram shabu-shabu, 2,419 gram putau, pil ekstasi 13 butir, heroin 0,046 gramn serta pil leksotan 667 butir. [TMA, Ant]