Sabtu, 21 Agustus 2004.
Anggota TNI Diberondong Lima PeluruTANGERANG -- Daeng Saenudin, 25 tahun, anggota Batalion Infanteri Artileri Pertahanan Udara Ringan, Duri Pakulonan, Serpong, Tangerang, menjadi korban penembakan. Pria berpangkat sersan dua itu diberondong lima peluru di Jalan Raya Serpong, Kampung Batu Selatan, Tangerang, Kamis (19/8) pukul 21.30.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangerang, AKP Asep Adi Saputra, mengatakan bahwa timah panas yang menerjang korban tembus di dada, perut, bagian bawah alat vital, dan tangan kanan korban. "Korban masih dirawat di rumah sakit," kata Asep kemarin.
Sejauh ini, kata Asep, polisi belum bisa mengungkap motif penembakan itu. "Kami masih melakukan penyelidikan." Dari tempat kejadian, polisi menemukan empat selongsong peluru, satu proyektil, dan dua butir peluru. Peluru itu, kata Asep, diduga berasal dari senjata FN kaliber 46 milimeter.
Mumin, 49 tahun, pedagang rokok di dekat lokasi kejadian, menuturkan, malam itu korban menitipkan sepeda motor Suzuki Satria B-4055-LU di kiosnya. Setelah menitipkan kendaraan, korban membonceng sepeda motor lain yang dikendarai seseorang yang memakai helm. "Dari jarak sekitar 200 meter kami mendengar lima letusan tembakan," kata Mumin.
Saat ditemukan warga, Saenudin tergeletak di pinggir jalan. Darah membasahi kaus dan celana loreng yang dipakai korban. Warga melaporkan peristiwa itu Kepolisian Sektor Serpong. Sebelum dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Kesdam, Jalan Daan Mogot, Tangerang. ayu cipta
No comments:
Post a Comment