Cari Berita berita lama

Ketemu di Toko Foto, TNI/Brimob dan GAM Baku Tembak

Kamis, 3 April 2003.
Ketemu di Toko Foto, TNI/Brimob dan GAM Baku TembakBanda Aceh, 3 April 2003 13:18Aparat TNI/Brimob dan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dilaporkan terlibat baku tembak di pusat pasar Berueneun, Kabupaten Pidie, sekitar 125 Km dari Banda Aceh, Rabu, namun tidak ada korban jiwa.

Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf. Supartodi yang dihubungi dari Banda Aceh, menyatakan, baku tembak yang berlangsung pada pukul 09.30 WIB selama hampir 20 menit itu mengakibatkan sebuah toko terbakar.

Ia menyebutkan, persitiwa itu berawal ketika sekitar sembilan anggota TNI berangkat ke pasar Bereuneun, dan dua orang di antaranya ingin berfoto di toko "Rindu".

Kedua anggota tersebut masuk ke toko, sedangkan teman-temannya menunggu di luar. Ketika masuk, tiba-tiba salah seorang yang diduga anggota GAM mengeluarkan pistol dan menembakkan sebanyak dua kali ke arah salah seorang anggota TNI.

Tembakan jarak dekat anggota GAM tersebut ternyata tidak mengenai sasaran, karena anggota TNI dengan gesit sempat mengelak.

Kemudian, anggota GAM tersebut mengarahkan pistolnya ke anggota TNI lainnya, yakni Kopda Haris, dari satuan gabungan intelijen (SGI).

Namun, Kopda Haris dengan sigap menepis pistol lawan tersebut. Bersamaan dengan itu senjata api laras pendek itu meledak dan mengenai tangan kanan Haris.

Selanjutnya, anggota GAM tersebut dengan cepat naik ke lantai dua toko Rindu tersebut dan sebagian aparat lainnya mengejar.

Namun, tiba-tiba dari arah jalan raya, ternyata ada sekitar enam orang anggota GAM lainnya dengan membawa senjata laras panjang jenis AK-47, membalas tembakan, sehingga terjadi baku-tembak.

Tidak lama kemudian datang bantuan dari satuan Brimob dan sempat terjadi baku-tembak. Namun kelompok GAM tersebut berhasil melarikan diri, termasuk seorang anggota GAM yang di dalam toko berhasil lolos melalui jendela lantai dua.

Supartodi mengatakan, pada saat terjadi baku tembak, percikan peluru tersebut menyambar bensin yang dijual di dekat pertokoan, sehingga menimbulkan api dan menyambar sebuah toko di kawasan itu.

Sementara Kopda Haris yang terluka tangannya itu kini masih dirawat di rumah sakit Sigli yang berjarak sekitar 10 km dari Bereuneun dan pada hari Kamis akan menjalani operasi ringan.

Supartodi menyatakan, pihaknya kini terus mengejar kelompok GAM tersebut.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum berhasil memproleh konfirmasi dari pihak GAM. [Tma, Ant]

No comments:

Post a Comment