Cari Berita berita lama

detikcom - Prancis: Pemuatan Kartun Nabi Tindakan Provokasi

Kamis, 9 Pebruari 2006.
Prancis: Pemuatan Kartun Nabi Tindakan Provokasi
Rita Uli Hutapea - detikcom
Jakarta -
Presiden Prancis Jacques Chirac mengecam keras media yang memuat kartun Nabi Muhammad. Menurutnya, pemuatan itu merupakan provokasi.

"Apa pun yang bisa menyinggung keyakinan orang lain, khususnya keyakinan beragama, harus dihindari. Kebebasan berekspresi harus dilakukan dalam semangat tanggung jawab," tegas Chirac di depan kabinet Prancis.

Chirac menegaskan, dirinya tidak mengabaikan adanya kebebasan berekspresi. Demikian seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (9/2/2006).

"Menyangkut isu karikatur dan reaksi yang timbul di dunia muslim, saya ingin mengatakan bahwa jika kebebasan berekspresi merupakan fondasi republik Prancis, maka fondasi itu juga bergantung pada nilai-nilai toleransi dan respek atas semua keyakinan," tandas Chirac.

Pernyataan ini disampaikan Chirac untuk menanggapi media-media Eropa, termasuk Prancis yang ikut-ikutan memuat kartun nabi yang telah mengundang kemarahan umat muslim dunia.

Yang terbaru, media mingguan Prancis, Charlie Hebdo pada Rabu kemarin 8 Februari memuat ulang 12 kartun kontroversial Nabi Muhammad yang pertama kali diterbitkan koran Denmark, Jyllands-Posten pada September 2005 lalu.

Menurut Charlie Hebdo, 160 ribu eksemplar yang dicetak awal pada hari itu terjual habis dengan cepat. Sampai-sampai harus dicetak ulang beberapa ribu eksemplar lagi.

Sebelumnya beberapa surat kabar Prancis lainnya, termasuk Le Monde, Liberation dan France-Soir, telah lebih dulu memuat ulang beberapa kartun nabi dengan dalih kebebasan pers.

(
ita
)

No comments:

Post a Comment