Cari Berita berita lama

VCD Film Porno Indonesia Laris Manis - 18/04/2006, 08:06 WIB - KOMPAS Cyber Media - Metropolitan

Selasa, 18 April 2006.


VCD Film Porno Indonesia Laris Manis

Slipi, Warta Kota
Kirim Teman | Print Artikel
Meski tidak secara terang-terangan, film porno bajakan dalam bentuk VCD dan DVD marak dijual di kawasan Glodok, Jakarta Barat. Dan, film porno dengan pemain orang Indonesia ternyata paling laris diincar pembeli.
Maraknya perdagangan rekaman film porno ini membuat jajaran Polrestro Jakarta Barat melakukan razia VCD/DVD porno di kawasan Glodok pada Kamis dan Jumat (13-14 April). Hasilnya, 1.007.000 VCD/DVD porno disita sedangkan enam penjual ditangkap.
"Selama dua hari itu kami melakukan razia ternyata film-film jenis itu masih marak diperdagangkan, sekalipun dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Pembelinya pun tak sedikit yang masih berusia sekolah. Kami juga membongkar gudang VCD- VCD itu. Kami kini masih memburu pelaku pengganda atau pembajak film-film itu," ujar Kapolrestro Jakarta Barat, Kombes Edward Syah Pernong, Senin (17/4) siang.
Para penjual VCD porno yang ditangkap dan ditahan di Polrestro Jakarta Barat adalah Mile Bustian (25), Rinto (22), Hendrik (25), Subur (33), Afrizal (25), dan Erikson Marbun (23). Mereka mendapatkan VCD porno dari pemasok yang tidak diketahui namanya. "Pengirimnya ganti-ganti setiap minggu," timpal Mile Bustian.
Erikson Marbun menjelaskan pemasok mengirim barang pada pagi hari dan mengambil uang hasil penjualan pada sore hari. Para pedagang mendapat keuntungan Rp 1.500 untuk setiap VCD yang dijual seharga Rp 5.000. Apabila dijual Rp 10.000 per tiga VCD, pedagang mendapat untuk Rp 2.000.
Keenam pedagang itu mengaku mampu menjual rata-rata 20 film porno per hari. Mereka menawarkannya secara sembunyi-sembunyi. Dan, dari sekian jenis film porno, yang paling diincar pembeli adalah film yang dibintangi orang Indonesia. Pembeli mengenalinya dari sampul dan judulnya.
Beberapa judul film yang banyak dicari adalah Gairah Padang, Skandal Sampit Kalimantan, Mahasiswi Indonesia, Pati Bergelora, Belantara Lombok, Goyangan Madura, Kuningan Bergoyang, Putri Sulawesi, Mahasiswi Purwokerto, SMU Puri 1 Mojokerto, dan Artis AFI.
Padahal, hampir seluruh judul pada sampul VCD porno itu hanya tipu muslihat belaka. "Agak sulit cari film yang sesuai judulnya. Ada yang isinya film porno Indonesia tapi enggak sesuai dengan judulnya. Atau bisa juga film sama judulnya sama tapi kualitas gambarnya jelek," jelas Afrizal. (Ito)

No comments:

Post a Comment