Rabu, 11 Juli 2007.
Presiden Membuka Pekan Produk Budaya Indonesia
Rabu, 11 Juli 2007 | 12:56 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membuka pekan produk budaya Indonesia yang diadakan di Jakarta Convention Center. "Secara nasional kita patut bersyukur karena negara kita dikaruniai berbagai kekayaan, potensi budaya, warisan budaya, dan sejarah," kata Yudhoyono dalam sambutannya, Rabu.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mengembangkan ekonomi kreatif dengan memadukan ide, seni, dan teknologi. Ekonomi yang harus dikembangkan, kata Yudhoyono, adalah ekonomi yang berbasis seni dan budaya.
Selain itu juga Yudhoyono meminta untuk mengembangkan ekonomi warisan dan ekonomi kepariwisataan. Ia mengingatkan bahwa saat ini telah terjadi ekonomi gelombang keempat yang ditandai dengan munculnya kesadaran dan aksi global untuk menyelamatkan bumi.
Dalam tiga tahun masa jabatannya, Yudhoyono melihat produk kerajinan dan seni budaya Indonesia semakin laku. "Itu menjadi keunggulan bangsa Indonesia," kata Yudhoyono. Jika dikembangkan dengan baik, dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi nasional.
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie yang menjadi ketua panitia acara ini, dalam laporannya juga menyebutkan, acara ini dilakukan untuk mengembangkan produk nasional sebagai sumber ekonomi baru.
Acara pembukaan pekan produk budaya ini dihadiri antara lain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata Jero Wacik, dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Liliek AS.
Pekan produk budaya yang akan berlangsung hingga 15 Juli ini diikuti oleh 12 kementrian dan departemen, 33 pemerintah daerah, dan 280 pemerintah kabupaten. Acara yang diisi 512 stand ini terbuka untuk umum mulai pukul 10.00-21.00 WIB. FANNY FEBIANA
INDEKS BERITA LAINNYA :
No comments:
Post a Comment