Kamis, 18 Januari 2007.
Taufik Hidayat Gagal Ulang Sukses
Harapan masih ada dari Sony Dwi Kuncoro.
KUALA LUMPUR -- Tunggal putra yang menjadi andalan Indonesia, Taufik Hidayat, gagal mengulang sukses. Taufik kandas di tangan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Cina, Lin Dan, dengan dua set langsung, 21-19, 23-21. Pada pertemuan sebelumnya di partai final tunggal putra Asian Games XV Doha Desember tahun lalu, Taufik merebut medali emas menundukkan Lin Dan yang selama ini menjadi musuh bebuyutannya pada nomor perseorangan dengan 21-15, 22-20. Hasil ini membuktikan Lin Dan lebih unggul dibanding Taufik. Lin Dan membukukan rekor kemenangan delapan kali, sementara Taufik hanya empat kali. Sebenarnya pada set kedua Taufik mempunyai kesempatan membalik keadaan setelah sempat unggul 20-18. Namun, Lin Dan berhasil menyusul hingga kedudukan sama 20-20. Lin Dan akhirnya menyudahi permainan Taufik pada set tersebut dengan 23-21. Pada pertemuan kali ini, kedua pemain tak sekali pun menghasilkan poin dengan smash winner. Berdasarkan catatan statistik, pada set pertama tak ada p!
oin dari smes, permainan net, maupun clear winner. Pada set itu terjadi 40 kali reli dan Lin Dan unggul dengan 21 kali reli, sementara Taufik 19 kali. Permainan pada set kedua tak berbeda dengan set pertama. Kedua pemain masih mengandalkan reli-reli panjang. Lagi-lagi Lin Dan unggul, mencetak 23 reli, sedangkan Taufik 21 kali. Namun, Indonesia masih memiliki harapan dari Sony Dwi Kuncoro. Pemain nonunggulan ini melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pemain tuan rumah, Tsuen Seng Lee, dengan 21-18, 19-21, 21-17. Tunggal putri Indonesia, Maria Kristin Yulianti, melaju ke babak kedua setelah mengalahkan pemain Rusia, Ella Karachkova, dengan 19-21, 21-6, 23-21. Maria harus berjuang keras selama 55 menit untuk menyudahi permainan Karachkova. Ganda campuran Indonesia, Nova Widianto/Lilyana Natsir melaju ke babak kedua setelah menundukkan pemain tuan rumah, Chiou Hwee Haw/Peng Soon Chan dengan 21-13, 21-9 hanya dalam waktu 16 menit. Bermain di lapangan satu, Nova/Lilyana u!
nggul dalam smes maupun permainan net. Berdasarkan data stati!
stik, ga
nda campuran Indonesia ini secara keseluruhan bisa mencetak poin dari 18 kali smes, sementara lawannya hanya tujuh kali. Bahkan, pada set kedua mereka mencetak poin dari 11 kali smes, sedangkan Haw/Chan tak mampu mencetak poin dari smes. Nova/Lilyana juga lebih jago dalam permainan net, membuat sembilan kali poin, sementara ganda campuran Malaysia hanya enam kali. Kedua kubu sama-sama membuat enam kali clear winner. Namun, dalam permainan reli, Nova/Lilyana sangat dominan. Dari total 64 kali permainan reli, mereka mampu memenanginya hingga 42 kali, sementara kubu lawan hanya 22 kali. Pada babak kedua, Nova/Lilyana akan bertemu ganda campuran nonunggulan asal Denmark, Mette Schjoldager/Lars Paaske. Pasangan Denmark ini menundukkan Sock Ai Ooi/Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (Malaysia) dengan 21-14, 21-16. Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Gresya Polii/Muhamad Rizal, gagal pada babak pertama dikalahkan Donna Kellogg/Anthony Clark (Inggris) dengan 17-21, 18-21. Vita Mari!
ssa/Flandy Limpele ke babak berikutnya setelah mengalahkan pasangan Korea, Yu Ming Hwang/Yong Dae Lee, dengan 23-21, 17-21, 21-14. Ganda putri Indonesia, Endang Nursugianti/Rani Mundiasti, dengan mudah mengalahkan ganda Inggris, Suzanne Rayappan/Jenny Wallwork, dengan 23-21, 21-14. Lita Nurlita/Nathalia Poluakan juga lolos ke babak berikutnya menundukkan pemain tuan rumah, Chew Yen Fong/Phui Leng See, dengan 21-12, 25-23. Gresya mampu melaju ke babak kedua pada nomor ganda putri berpasangan dengan Vita Marissa, mengalahkan Pei Tty Wong/Eei Hui Chin dengan 19-21, 21-14, 21-15. Pasangan yang baru saja bereuni, Tony Gunawan/Candra Wijaya, berhasil unjuk gigi setelah menang mudah atas ganda putra Jerman, Kristof Hopp/Ingo Kindervater, dengan 21-9, 21-12. Tony/Candra hanya butuh 14 menit untuk menghabisi lawan mereka. Sayang, ganda putra Indonesia, Rian Sukmawan/Eng Hian dan Hendra A Gunawan/Joko Riyadi, tak mengikuti jejak rekan mereka. Pasangan Denmark, Lars Paaske/Jonas Rasmu!
ssen, mengalahkan Rian/Eng dengan 21-17, 18-21, 21-13. Pasanga!
n Jerman
, Roman Spitko/Michael Fuchs, mengalahkan Hendra/Joko dengan 7-21, 21-14, 22-20.
(rhs )
No comments:
Post a Comment