Kamis, 17 Mei 2007.
Rumah Dinas Wali Kota dan Wakilnya Rp 6 Miliar
DEPOK -- Pemkot Depok akan membangun dua unit rumah dinas bagi bagi Wali Kota dan wakilnya. Rencana itu akan diwujudkan sekitar bulan Juli 2007 mendatang dengan anggaran dana sebesar Rp 6 miliar. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan rumah dinas itu belum termasuk interior. Seperti diakui Kabid bangunan Dinas Tata Kota dan Bangunan (Distakotbang) Kota Depok, Rinza Ekoyanto, bulan ini akan dianggarkan Rp 1 miliar untuk pembangunan rumah dinas itu. Lokasi yang dipilih adalah di kawasan Kota Kembang Kecamatan Sukmajaya. "Dana tersebut diperuntukkan untuk membangun jembatan, land clearing, pagar dan fondasi rumah dinas," ujarnya, di Depok, kemarin (14/5). Tahap pembangunan fisik bangunan mulai dilakukan Juli 2007. Masing-masing rumah dinas itu luasnya 800 meter persegi. Seperti diketahui, memasuki tahun kedua masa jabatannya Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail tinggal di kediaman pribadi di Perumahan Griya Tugu Asri, Cimanggis. Begitu juga Wakil Wali Kota Depok, Yuyun !
Wirasaputra menetap di rumahnya sendiri di Perumahan Depok Mulya II, di Kecamatan Beji. n yus Polisi Tewas Diterjang Peluru Penjahat BEKASI -- Aksi sadis kawanan penjahat menimpa, Bripka Baharudin (39 tahun). Anggota Reserse Intel Unit III Polisi Sektor Bekasi Timur, Kota Bekasi ini meregang nyawa dengan luka tembak di bagian dadanya dan luka bacok di kepalanya. Korban tewas saat hendak menangkap pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Jalan Jembatan 4, Taman Narogong Indah, Rawa Lumbu, Kota Bekasi, Senin (14/5) pukul 19.00 WIB. Ironisnya, saat bertindak, bapak tiga anak ini tak membekal senjata. Di lokasi kejadian, Baharudin menjumpai target tersangka pelaku yang menggunakan sebuah sepeda motor. Namun ketika berhadapan dengan pelaku, Baharudin langsung mendapat serangan senjata tajam di kepalanya oleh salah seorang pelaku. Tak hanya itu, para pelaku juga menghabisi anggota polisi itu dengan melepaskan tembakan ke bagian dada kirinya hingga tubuhnya terjungkal. S!
etelah beraksi para pelaku pun kabur. Kapolres Metro Kota Beka!
si, Komb
es Chairul Anwar, mengatakan pada saat kejadian Baharudin bersama anggota polisi lainnya sedang melakukan operasi pengembangan kasus ranmor di kawasan Narogong. Pada saat pengejaran itu, lanjut Kapolres Baharudin, korban sendirian dan terpisah dari anggota yang lain. "Padahal dirinya tak diperlengkapi dengan senjata", terang Chairul. Mengenai proyektil peluru yang menembus Baharudin, kata Kapolres, jenis senjata belum bisa teridentifikasi. Saat ini, kata Chairul, polisi masih melakukan pengejaran dan telah mengidentifikasi pelakunya. Sementara itu jasad Baharudin setelah disemayamkan di rumah duka di Perumahan Mayangi Pratama di Jalan Jati Kencana 4, Blok C1 No.14, Mustika Jaya, Bantargebang, Bekasi, langsung diberangkatkan ke kampung halamannya di Indramayu, Selasa (15/5). Karena gugur saat menjalankan tugas, mendiang Baharudin dinaikkan pangkatnya menjadi Ajun Inspektur Dua (Aipda). cep
( )
No comments:
Post a Comment